Merangin, AP – Pasca berakhirnya Pilkada Merangin 2018, kini saatnya kembali melebur menjadi satu kesatuan untuk menunjukan kinerja yang baik, dalam membangun Kabupaten Merangin lima tahun kedepan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin, H Al Haris ketika mengambil apel kedisiplinan di halaman depan Kantor Bupati Merangin kemarin (02/7). “Ketika politik telah selesai. Dukung-mendukung juga telah usai,’’ujar Bupati.
Sekarang ini lanjut bupati, semua elemen masyarakat harus bersatu. Merangin harus menjadi kabupaten yang lebih hebat dari kabupaten lain di Indonesia. Untuk mewujudkan semua itu, dibutuhkan kinerja yang baik disemua lini.
“Saya ini putra Merangin, yang lahir di Merangin. Saya hibahkan diri untuk Merangim. Kita akan ukir sejarah-sejarah yang lebih hebat lagi untuk membangun Merangin lima tahun kedepan,’’tegas Bupati disusul tepuk tangan peserta apel.
Bupati mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Merangin, TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negera (ASN), karena Pilkada Merangin 2018 berlangsung aman dan lancar.
Tidak mudah lanjut bupati, menciptakan suasana Pilkada yang aman dan lancar, dalam kondisi panasnya suhu politik. Namun berkat komitmen dan kerjasama yang baik, Pilkada Merangin 2018 bisa berlangsung aman dan lancar.
Bagaimana dengan keterlibatan ASN dalam politik praktis? Diakui bupati memang ada ASN yang terlibat dalam politik praktis, namun hanya segelintir. Bupati juga cukup memaklumi karena ASN juga punya hak pilih.
‘’Semua ASN Merangin saya tahu kondisi sikologisnya, pasangan calon bupati mana yang telah dipilihnya. Saya juga tahu siapa ASN yang mendukung saya. Insya Allah semua itu telah saya maafkan semuanya,’’jelas Bupati.
Diakui H Al Haris, ada empat golongan ASN dalam pelaksanaan Pilkada Merangin 2018. Pertama ada ASN yang diam-diam mendukung dirinya, kedua ada yang diam-diam mendukung semua pasangan calon bupati.
Selanjutnya, ketiga ada yang diam-diam mendukung pasangan calon bupati lainnya dan keempat ada yang tiarap tidak mendukung semua pasangan calon bupati Merangin 2018.
Sebenarnya bupati juga mengaku sedih, karena telah lima tahun bersama-sama dengan para pejabat dan ASN dimaksud, ternyata ketika dibutuhkan suaranya tidak lebih dari lima menit, malah memilih calon lain.
Bupati menegaskan, para ASN harus dewasa dalam berpolitik, kalau tidak akan merendahkan dirinya sendiri. H Al Haris bersyukur, karena pada Pilkada Merangin 2018, berdasarkan penghitungan suara sementara dirinya bisa unggul. (nzr)