Jambi, AP – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Provinsi Jambi, H. Elhelwi Menyampaikan pandangan umumnya terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017, dihadapan Plt Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, Selasa (03/04) di Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Menurut, H. Elhelwi, Terkait dengan hasil audit BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi TA 2017 dan tahun tahun sebelumnya dengan tidak mengurangi arti dari WTP nilai kesuksesan yang telah dicapai selama Kepemimpinan Daerah tersebut, F – PDIP memandang bahwa masih banyak sisi sisi pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan yang masih perlu dikritisi sebagai feedback guna menapak kedepan yang lebih baik lagi untuk mewujudkan Jambi TUNTAS Tahun 2021.
Kemudian, Dengan Diperolehnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Provinsi Jambi, Meskipun demikian, prestasi ini tentu tidak harus membuat kita terlena mengingat masih banyak lagi yang perlu segera diselesaikan, Ujarnya.
Pendapatan Daerah menurut F-PDI,P Provinsi Jambi Pendapatan Daerah di targetkan Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 4.234 Triliun, direalisasi sebesar Rp 4.312 Triliun. Dengan kata lain melampaui target, bila dilihat secara utuh ternyata ketergantungan Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Pusat masih cukup tinggi.
“Jadi kami Frasksi PDIP meminta supaya Saudara Plt,Gubernur menjadikan catatan khusus untuk mengoptimalkan sumber- sumber pendapatan baru Pendapatan Daerah, melakukan efektivitas belanja, serta menutup celah lost potential income dan inefisiensi anggaran yang masih terjadi di beberapa sektor, dengan mengkaji ulang kerjasama dengan pihak ketiga, dan pungutan Retribusi Kekayaan Daerah, Ucapnya.
Pada sisi pendapatan, Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuanagan juga mengingatkan agar beberapa kontrak BOT yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga kiranya dapat dipelajari kembali. Terlebih pada kerjasama yang kurang memberikan hasil maksimal, bahkan cenderung tidak berbanding dengan investasi yang disertakan Pemerintah Daerah.
Soal Belanja Daerah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017 dianggarkan sebesar Rp 4,512 Triliun terealisasi sebesar Rp 4,132 Triliun atau 91,60 %, ujar H. Elhelwi.
“Kita memahami semua bahwa Anggaran yang dialokasi ke Provinsi Jambi baik yang berbentuk DAK atau DAU maupun Dana Perimbangan lainnya. Apabila serapan tidak sesuai dengan ketentauan berpotensi ditundanya dana Pemerintah Pusat pada Pemerintah Daerah,” Sebutnya. (ran)