Jambi, AP – Kementrian Keuangan (Kemenkeu) menggelar desiminasi dana desa padat karya tunai di kabupaten Batanghari, provinsi Jambi agar dana tersebut termanfaatkan oleh desa dengan baik.
“Desiminasi atau proses penyebaran inovasi yang direncanakan dari dana desa ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi secara nasional,” kata Direktur Jendral Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Asteno Primanto Bhakti. di Muarabulian, Kamis.
Menurutnya, desa merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi. Jika di desa terjadi pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“Desiminasi dana desa padat karya tunai dilakukan agar kepala desa dapat menyusun anggaran penggunaan dana desa yang digelontorkan oleh pemerintah dengan baik dan benar,” ujarnya.
Asteno mengatakan ada beberapa tahap yang dilakukan agar penggunaan dana desa tersebut dikatakan termanfaatkan dengan baik dan benar. Diantaranya penganggaran, tata kelola dana desa dan pelaporan.
“Selama ini penggunaan dana desa yang dilakukan oleh pihak desa bukan belum baik dan benar, tetapi diharapkan dapat lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Batanghari, Syahirsah, berharap kepala desa dapat mengikuti kegiatan desiminasi tersebut dengan baik.
Sebab hal tersebut sangat bermanfaat terhadap bagaimana cara menggunakan dana desa agar tepat sasaran khususnya di wilayahnya..
Syahirsah juga menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan oleh desa dengan menggunakan dana desa tersebut.
Di Batanghari melalui dana desa telah dianggarakan untuk kegiatan kepemudaan dan kegiatan lainnya seperti MTQ tingkat desa. Seluruh desa di Batanghari telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kegiatan desiminasi juga dihadiri Anggota DPR RI Komisi XI, Elviana dan Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Kemenkeu, Ubaidi Socheh Hamidi serta seluruh kepala desa di Kabupaten Batanghari sebagai peserta. sup