Kerinci, AP – Meskipun idul adha masih lama, namun sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kerinci mengalami kenaikan. Seperti cabai dan bawang merah.
Pantauan harian ini di pasar Hiang, Kecamatan Setinjau Laut, harga cabai merah dari Rp 15 ribu menjadi Rp 24 Ribu. Sedangkan bawang merah dari Rp 12 ribu saat ini menjadi Rp 20 ribu.
Ahmad salah satu pedagang sayur dan bahan pokok di pasar Hiang mengatakan kenaikan ini sudah terjadi sejak 5 hari yang lalu. Dikatanya lagi, kenaikan ini mungkin disebabkan sebentar lagi hari raya idul adha.
“Harga bawang merah dan cabai besar mengalami kenaikan. Ini sudah rutin setiap tahun, karena jelang idul adha. Tetapi tergantung musim juga. Kadang juga mahal tapi barangnya jelek-jelek,” katanya kepada harian ini, Kamis (12/07) kemarin.
Pedagang lainnya, Ida, mengatakan kenaikan cabai besar merah ini memang banyak yang mengeluhkan dari pembeli. Dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena mengikuti harga yang diberi dari petani melalui pengepul.
“Jadinya banyak pembeli yang mengeluh juga dari kenaikan ini. Pembelian masyarakat menurun akibat kenaikan ini, biasanya mereka membeli 1 kg turun menjadi setengah kg,” sebutnya.
Sementara itu, Ana salah satu warga Kerinci yang belanja di pasar hiang mengakui kenaikan cabai dan bawang. Dia mengatakan sebelumnya harga bawang merah Rp 12 ribu/kg dan Cabai Rp 15 ribu/kg. “Tadi saya beli di pasar hiang naik drastis, bawang merah Rp 20 ribu dan cabai Rp 24 ribu, mungkin karena sebentar lagi mau lebaran qurban”, pungkasnya. (hen)