Kerinci, AP – Beberapa tahun lalu, pemerintah kabupaten Kerinci, telah mengajukan pembukaan jalan Evakuasi, yang menembus kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Meskipun sudah diusulkan secara tertulis beberapa tahun lalu, namun ada realisasi dari kementrian terkait. Saat kunjungan kerja menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK) beberapa waktu lalu, ke Kerinci, bupati Kerinci kembali menyampaikan usulan tersebar, kepada Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar.
Usulan Evaluasi yang dimaksud, jalan dari Renah Pemetik tembus Kabupaten Bungo dan Sungai Kemumu ke Kabupaten Muko-Muko.
“Dari penyampaiannya, menteri Siti Nurbaya merespon dengan positif,” ungkap Adirozal.
Pengakuan dia, usulan pemkab tersebut, akan dipertimbangkan jalur evakuasi ini dan akan mengutus stafnya untuk meninjau ke lokasi jalur evakuasi tersebut. “Mengingat jalur evakuasi ini melintasi kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS),” sebutnya.
Menurut Bupati Kerinci, jalur evakuasi ini sangat penting bagi warga Kerinci. Dikarenakan apabila terjadi bencana alam seperti Gunung Kerinci meletus, gempa atau banjir maka warga dapat bisa langsung menyelamatkan diri. “Jelas sangat penting, sebagai jalan evakuasi jika terjadi bencana,” ungkapnya.
Untuk diketahui, warga Kerinci sangat menginginkan adanya jalur evakuasi ini dibuka. Terlebih lagi pada tahun yang lalu, kondisi Gunung Kerinci aktivitasnya meningkat.
Menanggapi hal ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, mengatakan bawah pihaknya akan melakukan riview dan peninjauan terlebih dahulu. “Karena jalur evakuasi ini masuk dalam kawasan hutan TNKS, TNKS ini bukan milik daerah tetapi milik negara, makanya kita akan lakukan peninjauan terlebih dahulu,” singkat Siti Nurbaya. (hen)