Batanghari, AP – Diabetes Melitus adalah penyakit yang tak asing lagi. Sekarang ini penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi atau jauh dari batas normal ini memang menjadi salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa saja.Apalagi individu dengan pola makan yang tidak seimbang.
Di Kabupaten Batanghari, Penderita Diabetes cukup tinggi ini ditandai dengan jumlah kunjungan yang didata oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Batanghari.
Kepala Dinkes Batanghari Dr. Elfi Yennie mengatakan, bila penyakit tersebut tidak ditangani dengan baik maka dapat menimbulkan kematian karena dari penyakit imi dapat menimbulkan penyakit kronis lainnya. Sejauh ini juga dikatakan olehnya, banyak kasus kematian yang disebabkan oleh diabetes melitus.
“Diabetes ini penyakit 1000 wajah, karena bisa menimbulkan komplikasi diseluruh tubuh,” katanya.
“Biasanya kematian tersebut akibat komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes tadi. Seperti misalnya komplikasi gagal ginjal, jantung, luka atau koreng yang infeksi serius, kebutaan yang merusak retina dan lensa mata, disfungsi ereksi, itu semua berawal dari diabets,” jelas Dr. Elfie.
Hingga Saat ini data yang dihimpun pihak Dinkes Batanghari pada tahun 2018 ini terdapat 716 kunjungan pasien penderita diabetes. Penyebabnya pun ada dua tipe, antara lain tipe pertama yakni berasal dari keturunan yang sudah dibawa sejak kecil dari orang tua.
“Kemudian dikarenakan pola makan yang banyak megnandung karbohidrat,” timpal Dr. Elfi.
Biasanya Insulin didalam tubuh merubah karbohidrat menjadi energi. Namun suatu keadaan karena pola makan yang berlebihan, insulin tidak lagi mengolah karbohidrat menjadi energi sehingga menyebakan gula darah menjadi tinggi.
“Untuk tipe tipe 1 yang hamil juga akan memiliki risiko tinggi karena dapat berdampak pada ibu serta janin. Sangatlah penting bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya,” harapnya.
Sementara itu Dirut RSUD Hamba Bulian Hermina, melalui Kabag TU Ahyar ketika dikonfirmasi, mengatakan pada tahun 2017 lalu pasien meninggal diakibatkan oleh Diabetes Melitus berjumlah 18 orang.
“Rawat Inap 327 pasien, rawat jalan 880 kunjungan. Dan meninggal 18 orang, untuk tahun ini rekapnya belum mas,” sebutnya.
“ya angka kematian ini akibat berbagai macam komplikasi yang disebabkan oleh diabetes tadi. Bukan karena dia terindikasi diabetes langsung meninggal,” demikian Ahyar. Sup