Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi, Drs. H. Usman Ermulan, MM menanggapi terkait kenaikan harga telur ayam yang saat ini meresahkan masyarakat, bagai mana tidak meresahakan, telur ayam termasuk kebutuhan pokok warga untuk di konsumsi.
Menurut Usman Ermulan, Akibat kenaikan telur ini berdampak dari naiknya dolar, karena beberapa komponen ayam dan anak ayam itu didatangkan dari luar negri, dolar naik otomatis berdampak pada bahan pokok tersebut.
“Jadi kita meniminal kebutuhan import itu lah, buah yang dari import jangan kita beli, kita makan buah dalam negri saja, itu salah satu tanggung jawab bangsa Indonesia, agar cadangan devisa kita terjaga,” ujar Usman Ermulan.
Menurut Usaman Ermulan, Neraca perdagangan mengalami defisit, kalau barang terus kita import neraca perdagangan terus defisit cadangan devisa makin menyusut, “harga barang akan terus melonjak, kan gitu,” ujarnya meyakinkan.
Menyinggung kebutuhan pangan lainya, Usman Ermulan ingin meningkatkan tanaman padi, sehingga kita tidak kekurangan beras, jangan memikirkan untuk ekspor, kita selamtakan saja kebutuhan beras jambi dulu. “Selamatkan kebutuhan pangan Jambi dulu, baru kita memikirkan esport,” ujarnya.