Sungaipenuh, AP – Pasca Opersi Tangkap Tangan (OTT) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Suka Miskin, lalu. Kementerian Hukum dan HAM, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) secara serentak di Indonesia.
Di Provinsi Jambi, juga dilakukan Sidak serentak, tidak ketinggalan di Lapas kelas II B Sungaipenuh, Minggu malam (22/07) Tim dari Imigrasi yang dipimpin Kalapas Sungaipenuh, Eko Arif Setiawan.
Hasil sidak dan penggeledahan, ditemukan barang bukti, yang menyalahi ketentuan Kalapas. Diantaranya, Sendok, garfu, gunting, pisau kater, Jarum bentul, cas hp, alat potong kuku, Hp, kartu remi, kartu domino, cok dan kabel listrik, korek, kompor gas mini, uang dan sejumlah obat-obatan. Bahkan ditemukan botol yang terdapat Dua lobang, yang diduga merupakan alat hisap sabu.
Sidak dilakukan sekitar pukul 20.30 Wib, Satu per satu kamar warga binaan diperiksa, termasuk para Napi juga digeledah secara bergiliran.
Pantauan di lapangan, seluruh petugas rutan dan imigrasi dikerahkan untuk menggeledah narapidana dan kamar, serta fasilitas di ruang tahanan.
Meskipun tidak ditemukan Narkoba, namun Tim menemukan adanya botol yang diberi lobang dua buah, alat ini diduga alat untuk mengisap Sabu.
Usai Sidak, didepan sejumlah wartawan, Kepala Rutan kelas II B Sungaipenuh Eko Arif Setiawan, menyebutkan, bahwa kegiatan ini sesuai dengan intruksi dari Kemenkum dan HAM, bahwa seluruh Kepala rutan melaksanakan pengledahan. “Beberapa hasil temuan malam ini, kita sudah melakukan perekapan, dan besok akan ditelusuri dan didalami lagi,” sebut Eko.
Berkaitan dengan dengan lolosnya beberapa jenis barang yang meyalahi ketentuan Rutan, Eko menyebutkan ada oknum yang bermain.
“Mungkin adanya oknum yang bermain, kita akan telusuri dan akan kita tindak tegas sesuai PP 53,” tegas Eko Arif Setiawan.
Berkaitan dengan adanya temuan botol yang terdapat Dua lobang bagian atas, yang diduga merupakan alat hisap sabu, dirinya bersama petugas akan melakukan pendalaman. “Akan kita dalami, karna ditemunya dimana, punya siapa, nanti akan kita cek”, tegas Kapalpas. (hen)