Sungaipenuh, AP – Belasan tahun terbengkalai, saat ini kondisi pasar penyangga di desa Renah Kayu Embun (RKE) kecamatan Kumun debai, terbengkalai.
Bahkan, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Selain itu, sebagian bangunan pasar sudah rusak. Diantaranya, tiang bangunan sudah mulai usang dan keropos.
Menurut informasi dari warga RKE, pasar penyangga tersebut memang sudah cukup lama tidak dimanfaatkan, bahkan sudah belasan tahun, terbengkalai.
“Sudah lama tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, jarang ada aktivitas perdagangan di Pasar Penyangga,” ungkap Joni, salah seorang warga setempat.
Dikatakannya, keberadaan pasar penyangga di RKE memang sangat baik, namun untuk aktivitasnya harus lebih disosialisasikan. Pasalnya, sejauh ini masyarakat masih enggan memanfaatkan pasar penyanggah tersebut.
“Selain itu RKE merupakan wilayah perkebunan, jadi hasil perkebunan yang diperjualbelikan di pasar sebagian besar sudah dimiliki dan dibudidayakan warga dan petani sekitar,”sebutnya.
Sementara itu, atas informasi tersebut Dinas Perdagangan dan Pengelolaan pasar, Rabu (25/07) langsung turun dan lakukan pengecekan.
“Kita memantau dan mengecek keadaan pasar penyanggah di RKE, untuk memaksimalkan fungsinya”, sebut Kabid Pengelolaan Pasar Kota Sungaipenuh, Dedi Iriyanto. A(hen)