Batanghari, AP – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, dr Elfie Yennie mengatakan sebanyak 74.521 anak di daerah itu menjadi sasaran pemberian imunisasi Measles Rubella (MR).
“Anak-anak yang menjadi sasaran imunisasi MR tersebut merupakan anak dengan rentang usia dari sembilan bulan hingga kurang dari 15 tahun,” katanya saat pencanangan kampanye imunisiasi MR itu di Sekolah Dasar Negeri 55/1 Batanghari, Kamis (02/08).
Dikatakannya, pencanangan kampanye imunisasi MR bertujuan untuk mengeleminasi campak dan pengendalian penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella di Indonesia tahun 2020.
Secara khusus katanya, tujuan pencanangan kampanye imunisasi campak dan rubella tersebut yakni untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat.
Selain itu juga untuk memutuskan transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan campak dan rubella dan menurunkan angka kejadian ‘congenital rubella syndrome” (CRS).
Strategi yang digunakan dalam kampanye imunisasi MR ini dibagi dalam dua tahap. Pertama dilakukan pada bulan Agustus yang akan di selenggarakan di sekolah-sekolah.
“Sebab sekitar 65 persen sasaran yang akan diimunisasi tersebut berada di sekolah mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) sederajat dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat,” katanya.
Kemudian tahap kedua dilakukan di luar sekolah, di antaranya di tempat-tempat pelayanan kesehatan seperti posyandu, poskesdes, puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit dan tempat kesehatan lainnya.
“Yang menjadi pertimbangan dilakukannya kegiatan ini salah satunya bahwa penyakit campak atau MR merupakan penyakit menular yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa yang dapat mengancam kehidupan anak, namun dapat dicegah penularannya melalui imunisasi,” kata Elfie menambahkan. sup