Jakarta, AP – Kementerian Pertanian menggelar acara Peduli Bencana Gempa Nusa Tenggara Barat dalam rangka menggerakkan berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian nasional agar tergerak untuk dapat turut membantu korban bencana tersebut.
“Berapa saja bantuannya terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah di NTB, hal itu akan sangat berarti,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam acara yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, (06/08).
Untuk itu, Mentan juga menginginkan agar berbagai kantor balai pengkajian teknologi pertanian di berbagai daerah dapat diubah menjadi posko bantuan untuk mengoordinasikan bantuan dari para pemangku kepentingan tersebut.
Mentan mengungkapkan bahwa kantor balai pengkajian teknologi pertanian yang berada di Lombok, NTB, akan menjadi posko besar dari Kementan yang menjadi pusat pengoordinasikan beragam bantuan itu.
Dalam acara yang digelar di Kementan tersebut, hingga Senin sore tercatat sudah masuk bantuan senilai lebih dari Rp10 miliar yang berasal dari berbagai pihak.
Beragam bentuk bantuan tersebut antara lain berasal dari PT Pupuk Indonesia, PT Charoen Pokphand Indonesia, dan sejumlah asosiasi seperti asosiasi pengusaha bawang.
Berbagai pemerintahan daerah juga telah banyak yang tergerak untuk peduli terhadap korban gempa, seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang siap mengirimkan bantuan untuk korban gempa di kawasan Lombok Utara, NTB, Minggu (05/08).
“Siang ini kirim bantuan, penjabat terkait juga diminta ke lokasi untuk maping (memetakan) situasi, untuk kemudian dilaporkan terkait kebutuhan alat dan personil,” kata Staf Khusus Penjabat Gubernur Sulsel Ferry Rende di Makassar, Senin.
Menurut Ferry, Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono telah menginstruksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Syamsibar untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sulsel dan Dinas Sosial Sulsel terkait rencana pengiriman bantuan penanggulangan bencana.
Sedangkan dari pihak luar negeri, Pemerintah Australia juga diwartakan telah menyiapkan pasokan bantuan untuk penanganan para pengungsi korban gempa di Lombok, NTB, untuk membantu meringankan Pemerintah Indonesia.
“Pemerintah Australia sudah menyediakan pasokan yang secara darurat dibutuhkan oleh Palang Merah Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Denpasar, Senin.
Dalam kesempatan itu, Julie menyampaikan simpati kepada para korban yang terdampak bencana alam yang mengguncang Lombok dan Bali. ant