Muarasabak,AP – Untuk mendapatkan strategi serta meningkatkan pembangunan kepariwisataan di bumi sepucuk nipah serumpun nibung, senin (6/8) kemarin, Dinas Parbudpora Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melaksanakan kegiatan sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona di Kampung ratoe Muarasabak.
Dengan mengangkat tema “Membangun ekonomi masyarakat melalui pembangunan pariwisata”, Parbudpora Tanjabtim mengharapkan dapat memajukan bumi sepucuk nipah serumpun nibung dibidang Pariwisata. Meskipun umur Kabupaten baru menginjak 18 tahun.
Kabid Pariwisata Ulfi Rahmad, S.Stp dalam sambutannya mengatakan, kalau sosialisai yang dilaksanakan itu merupakan program pengembangan kemitraan dan kegiatan peningkatan peran serta masyarakat Tanjabtim dalam pengembangan kemitraan Pariwisata. Selain itu, Pariwisata ini juga sebagai wahana konsolidasi dan untuk mengkaji ulang berbagai kebijakan untuk meningkatkan pembangunan kepariwisataan yang ada di Tanjatim.
“Jadi, meskipun akses yang kurang memadai jangan dijadikan alasan untuk memajukan pariwisata kita, yakinlah jika kita mengelola pariwisata kita dengan baik, maka pembangunan akan datang dengan sendirinya ke kita,” kata Ulfi dalam sambutannya.
Dengan adanya Pariwisata di Tanjabtim, lanjutnya, ini merupakan salah satu tujuan otonomi disetiap daerah agar dapat berkembang secara optimal sesuai potensi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, karena daerah diberikan kewenangan merencanakan, melaksanakan serta menggali potensi daerah.
“Saat ini, 90 persen wilayah laut provinsi Jambi ada di Tanjabtim, artinya secara absolut kita memiliki keunggulan dari Kabupaten lainnya di bidang sumber daya alam kelautan, baik dari hasilnya mau pun keindahan alamnya,” lanjutnya.
Apalagi dulunya Kabupaten Tanjabtim merupakan pintu masuk kepedalaman wilayah jambi, sehingga kaya dengan berbagai peninggalan kuno yang identik dengan perkembangan historis masyarakat jambi. Hal ini menjadikan potensi wisata yang luar biasa dimiliki Tanjabtim.
“Kesadaran wisata harus dibangun sejak dini pada diri individu masing-masing, agar masyarakat bisa membentuk kelompok yang memiliki kesadaran dan kepedulian yang besar terhadap pembangunan pariwisata dilingkungannya,” pintanya.
Kemudian Ulfi berharap, peserta yang ikut sosialiasai sadar wisata dan sapta pesona ini, dapat terus berbenah diri membangun kesadaran moral menuju suksesnya program sapta pesona, terutama masyarakat yang tingga di lokasi objek siwata.”maka terus lah menjaga kebersihan, kenyamanan, keindahan dan memberikan kenangan manis bagi wisatawan,” harapnya.
“Yang jelas, kalau lingkungan bersih serta nyaman, otomatis akan menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata di Tanjabtim,” pukasnya.
Reporter : Hipni Asro