Jambi, AP – Taman Satwa Taman Rimba Jambi dan Taman Hewan Pematang Siantar, Sumatera Utara, secara resmi telah melakukan pertukaran satwa jenis singa jantan dan betina guna pengembangbiakan atau breeding dalam satu lembaga konservasi.
Kepala UPTD Taman Satwa Taman Rimba Jambi, Taupiq Bukhari di Jambi, Selasa, (07/08), mengatakan singa (panthera leo) yang tiba dari Pematang Siantar, Sumatera Utara adalah singa jenis kelamin betina berusia 11 tahun bernama Cinta, sedangkan singa dari Jambi bernama Siro juga berusia 11 tahun dikirim ke Taman Hewan Pematang Siantar.
Kegiatan ini dilakukan kedua pihak taman satwa dengan tujuan untuk mewujudkan program pengembangbiakan secara terkontrol atau genetik baik guna mendukung kegiatan jangka panjang konservsi populasi ‘in-situ’.
Ia menambahkan, untuk Jambi sendiri singa yang sudah dua tahun terakhir ini ‘menjomblo’ karena dua singa yang dimiliki Jambi tersebut jenis kelamin jantan yang didapatkan dari taman safari pada 2016.
Sedangkan di Pematang Siantar, disana juga terdapat dua ekor singa jenis kelamin betina dan usaianya juga sama 11 tahun sehingga dilakukan pertukaran yang, kini singa betina bernama Cinta dari Siantar dibawa ke Jambi dengan jalur darat menggunakan mobil dan nanti pulangnya akan membawa singa jantan dari Jambi bernama Sito.
Taupiq mengatakan, pertukaran atau tukar menukar satwa merupakan bentuk konkret dari pelaksanaan perjanjian kerjasama antar lembaga konservasi seperti kebun binatang.
“Mudah-mudahan singa tersebut bisa berkembang biak lagi guna menambah koleksi dan untuk edukasi kepada warga setempat,” lanjutnya.
Untuk sementara ini, singa betina asal Siantar akan di dalam kandang lebih dahulu agar jantannya bisa beadaptasi dan berjodoh sehingga bisa menghasilkan keturunannnya. ant