Jambi, AP – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 di Provinsi Jambi, menyeleksi peserta yang akan mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).
Seleksi program SMN 2018 itu digelar di Hotel Golden Harvest Kota Jambi, Kamis, (09/08), diikuti 30 orang siswa dari SMA/SMK di Provinsi Jambi dan dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto.
Ketua Panitia Seleksi SMN 2018, Muhammad Tohir mengatakan seleksi program SMN akan dilakukan selama dua hari, 9-10 Agustus dengan tiga jenis ujian. Sedangkan peserta seleksi yang lolos menjadi peserta SMN 2018 diumukan pada, Jumat (10/08). Dari 30 peserta akan dipilih sebanyak 20 orang.
“Pertama kita akan menyelenggarakan tes potensi akademik, tes wawancara dan pengetahuan siswa terhadap budaya Indonesia khususnya serta tes uji prestasi,” kata Tohir.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto mengatakan program SMN bertujuan mengenal keberagamaan dan kekayaan nusantara serta mencintai Indonesia kepada siswa. Dimana peserta SMN nantinya langsung berinteraksi dengan masyarakat di daerah tujuan.
“Siswa kita nantinya akan dikirim ke Maluku Utara dan peserta SMN Maluku Utara akan ke Jambi. Ini upaya mengenal keberagaman nusantara dan upaya menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Agus.
Pemprov Jambi kata Agus menyambut antusias program SMN yang ke empat sebagai rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN), dimana tahun 2018 ini Kementerian BUMN menunjuk PTPN sebagai penyelanggara.
Agus berpesan kepada siswa yang mengikuti seleksi untuk bersaing dengan menunjukkan kemampuan sehingga mampu melewati tes yang diselenggarakan. Kemudian bagi peserta seleksi yang belum berhasil jangan berkecil hati karena akan diberikan beasiswa oleh PTPN.
“Saya juga berpesan kepada siswa yang menjadi peserta SMN nantinya untuk menginformasikan tentang Jambi baik dari budaya maupun pariwisata kepada masyarakat Maluku Utara. Dan gali informasi tentang keberagaman dan budaya yang ada di daerah Maluku Utara,” ujarnya.
Ketua Panitia BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 PIC Jambi, OK M Irfan Ichlas mengatakan dalam penjaringan peserta seleksi PTPN lebih mengedepankan anak-anak kurang mampu dan berprestasi.
“Berdasarkan instruksi Kementerian BUMN untuk siswa yang mengikuti seleksi adalah anak-anak kurang mampu namun berprestasi. Jadi kita menggabungkan dua sisi itu,” kata OK m Irfan.
Dari 30 peserta seleksi itu katanya dipilih 20 orang, dan 10 orang yang tidak terpilih nantinya akan diberikan beasiswa langsung oleh Menteri BUMN saat upacara 17 Agustus yang dipusatkan di lapangan unit usaha PTPN 6 di kawasan Ness, Kabupaten Muarojambi.
“Ya nanti 10 yang tidak terpilih menjadi peserta SMN kita berikan beasiswa. Bukan hanya anak SMA/SMK saja tapi juga siswa SLTP dan SD juga kita berikan beasiswa. Jadi BUMN hadir di tengah masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu,” katanya menjelaskan. ant
OK M Irfan juga berpesan kepada peserta yang lolos seleksi SMN 2018 untuk tetap menjaga kesehatan, jangan sampai terkendala fisik ketika diberangkatkan ke Maluku Utara pada 12 Agustus mendatang. Dan mendoakan PTPN semakin maju lagi.
OK M Irfan mengatakan sebelum berangkat ke provinsi tujuan, peserta SMN akan mendapatkan pembekalan baik itu persiapan diri, pengenalan BUMN, latihan kesenian, pengenalan dunia jurnalistik dan menulis artikel, foto dan video sekaligus menggunakan di media sosial, kunjungan ke BUMN pengirim dan lainnya.
Kemudian di provinsi tujuan peserta akan mengikuti program `2 Hari Bersama TNI`, pelatihan artikel, mengikuti bedah buku dan lainnya. Mereka juga akan mengunjungi lokasi warisan budaya di daerah itu.
Sementara peserta dari Malut yang tiba di Jambi pada 13 Agustus akan dibawa berkunjung ke Candi Muarojambi dan akan mendapatkan wawasan entrepreneurship dengan mengunjungi kebun dan pabrik teh serta instalasi pengelolaan kopi di kawasan Gunung Kerinci.
Peserta SMN Malut juga berkesempatan mengunjungi Danau Kerinci, Muara Emat serta hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan mendapat wawasan kebangsaaan di Makorem 042/Garuda Putih selama dua hari serta audensi dengan Gubernur Jambi.
Peserta SMN 2018 dipandu dan dipacu untuk aktif serta mampu melakukan dokumentasi baik dalam bentuk kesan, pesan, artikel kegiatan, pengambilan foto dan juga pengambilan video melalui perangkat smartphone masing-masing, termasuk aktif dalam bermedia sosial secara baik dan sehat.
“Selama di Jambi, peserta akan tinggal di rumah orang tua angkat. Kegiatan SNM 2018 akan berakhir pada 20 Agustus,” katanya.
Setelah berada selama sepekan di provinsi tujuan mereka kembali ke daerah masing-masing. Namun sebelumnya peserta wajib mengumpulkan tulisan kegiatan mereka selama ikut program SMN termasuk foto dan video, untuk selanjutnya menjadi bahan untuk penyusunan buku “Diary Siswa Mengenal Nusantara 2018”.
Bagas Setiawan, siswa SMAN 1 Kabupaten Bungo yang menjadi salah satu peserta seleski SMN 2018 merasa bangga terpilih oleh sekolah untuk mengikuti seleksi SMN tersebut. Bahkan dirinya tidak terpikir akan berkesempatan mengunjungi Maluku Utara.
“Alhamdulillah senang sekali bisa ikut seleksi dikirim dari sekolah dan berdoa lulus supaya bisa ke Maluku Utara. Terima kasih BUMN, terima kasih PTPN,” kata Bagas.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Adi Anggoro, siswa SMKN 2 Kabupaten Tebo ketika ditemui Antara. Dirinya merasa bersyukur bisa mengikuti seleksi SMN, meski tidak lolos menjadi peserta tapi juga bekesempatan mendapat beasiswa.
“Saya dari Tebo, senang sekali bisa dikirim sekolah mengikuti seleksi. Mudah-mudahan juga lolos dan mengunjungi Maluku Utara,” ujar Adi.ant