Muarasabak,AP – Sekira pukul 06.00 WIB minggu (12/8) pagi tadi, bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H Romi hariyanto melepas keberangkatan sebanyak 35 jemaah calon haji (JCH) asal Tanjabtim menuju asrama haji Kota jambi. Pelepasan ini dilaksanakan, setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid agung Nur-Addarojad.
Ketika menyampaikan kata sambutan, bupati meminta kepada JCH asal Tanjabtim ini agar dapat menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan diantara sesama jemaah selama melaksanakan ibadah haji. Selain itu, bupati juga berpesan agar para JCH banyak mengkonsumsi air putih. Karena suhu di arab saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.
Kemudian bupati berharap, bagi keluarga yang ditinggalkan agar dapat mengikhlaskan kepergian keluarganya yang berangkat ke tanah suci, karena keluarga yang berangkat itu merupakan tamu Allah SWT.
“Serahkan lah semuanya kepada kekuasaan Allah SWT. Maka dari itu, izinkan orang tua kita, keluarga kita yang akan berangkat ini untuk menunaikan ibadah haji. Karena tamu Allah ini merupakan sudah garis tangan mereka,” harapnya.
Ketika di tanah suci nanti, bupati meminta agar selalu ingat dengan teman disekeliling. Jangan ragu dan malu untuk bertanya. Apa lagi mau berniat yang macam macam, niatkan lah keberangkatannya hanya karena Allah SWT.
“Tolong doa kan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur agar jauh dari balak. Insya Allah kedepannya masyarakat Tanjabtim akan banyak lagi untuk menunaikan ibada haji ditahun selanjutnya,” pinta bupati.
“Bagi bapak bapak saya titip ibu ibu, bagi yang muda saya titip yang tua. Terutama kepada pemimpin haji, tolong lakukan kepada mereka seperti keluarga sendiri,” tegasnya.
Dari data yang dapat dihimpun aksipost.com melalui Mulyadi selaku staf penyelenggaraan haji dan umroh di Kementerian agama Tanjabtim kalau, keberangkatan sebanyak 35 JCH asal Tanjabtim ini dijadwalkan pada tanggal 12 agustus 2018 sudah menuju ke kota jambi (Asrama haji), selanjutnya pada tanggal 13 agustus 2018, semua JCH Tanjabtim dari menuju ke embarkasi Batam langsung ke Arab saudi. Dan dari jumlah 35 JCH ini, akan didampingi oleh satu orang TPHD.
Ia menjelaskan, dari jumlah 35 orang JCH asal Tanjabtim ini, diantaranya berasal dari 7 (tujuh) Kecamatan yang ada dibumi sepucuk nilah serumpun nibung. Adapun dari Kecamatan Muara sabak timur sebanyak 12 orang, Nipah Panjang sebanyak enam orang, Dendang sebanyak satu orang, Rantau rasau sebanyak enam orang, Sadu sebanyak enam orang, Muara sabak barat sebanyak satu orang, dan Kecamatan Kuala jambi sebanyak tiga orang.
“Dari jumlah 35 JCH asal Tanjabtim ini terdapat satu orang lansia yang berumur 75 tahun. Sedangkan untuk jenis kelaminnya, terdiri dari 16 orang laki laki dan 19 orang perempuan,” jelasnya.
Pada tahun ini, JCH asal Tanjabtim tergabung di kloter 25 yang terdiri dari JCH asal Kabupaten Tanjab barat dan Kabupaten Bungo. “Dan Kloter 25 ini menempati Mak tab 42 wilayah Rei Bakhsy,” lanjutnya.
Ia menghimbau, kepada JCH agar selalu berkoordinasi dengan kepala rombongan. Dan jika ada yang sakit, maka segera lah menghubungi TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia). “Karena setiap kloter sudah disiap tim kesehatan untuk JCH,” himbaunya.
“JCH asal Tanjabtim ini, selama kurang lebih 40 hari berada ditanah suci makkah. Dan diperkirakan pada tanggal 23 september 2018 jadwal kepulangan JCH ketanah air,” pungkasnya.
Reporter : Hipni Asro