Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat persepsi konsumen terhadap perekonomian Provinsi Jambi pada triwulan mendatang diperkirakan menurun dibanding triwulan berjalan dengan catatan nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) sebesar 91,02.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi Rabu, (15/8) mengatakan, untuk Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Jambi pada Triwulan II-2018 sebesar 123,88 artinya persepsi konsumen terhadap perekonomian triwulan berjalan relatif baik lebih optimis dibanding triwulan sebelumnya.
Kondisi ekonomi konsumen ini terutama disebabkan pengaruh peningkatan volume konsumsi masyarakat dengan nilai indeks sebesar 129,79 dan pengaruh peningkatan peningkatan pendapatan menyumbang nilai indeks sebesar 126,55.
Dadang menjelaskan, kondisi ekonomi konsumen ini terutama disebabkan oleh meningkatnya belanja masyarakat sehingga memperbesar indeks volume konsumsi hingga mencapai angka 129,79 dan optimisme mereka mendapatkan pendapatan kini dengan nilai indeks sebesar 126,55.
Gambaran persepsi masyarakat pada Triwulan II-2018 dapat dilihat pada konsumsi masyarakat yang meningkat seiring euforia mereka menyambut datangnya Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri (lebaran) lalu.
Begitu juga dengan pandangan sebagian masyarakat yang memiliki harapan perbaikan pendapatan pada triwulan sekarang berupa tambahan penghasilan terutama adanya gaji keempat belas bagi PNS/TNI/Polri, THR dan pemberian bonus dari perusahaan bagi pegawai swasta lainnya.
“Nilai ITK Provinsi Jambi pada Triwulan III-2018 diperkirakan sebesar 91,02 artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan cenderung pesimis dibanding triwulan berjalan,” kata Dadang Hardiawan.
Tingkat optimisme konsumen diperkirakan relatif lebih rendah dibandingkan Triwulan II-2018. Perkiraan kondisi tersebut antara lain didorong oleh pesimisme memperoleh pendapatan mendatang yang lebih rendah sehingga menciptakan nilai indeks sebesar 90,41 dan sementara itu perkiraan pembelian barang tahan lama hanya mencapai indeks 92,10 point. ant