Jambi, AP – Satu jamah haji Jambi kloter 21 asal Kabupaten Batanghari meninggal dunia. Suratman bin Mohan (76) warga Desa Sekarsari, RT.15, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Sebelumnya, Almarhum meninggal di Mekkah pada Minggu (12/08) lalu sekitar pukul 02.10 WAS (waktu arab saudi) akibat gagal pernafasan. Informasi yang diperoleh, Jamaah asal Batanghari ini meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif.
“Menurut dr. Linda Suwardani, salah seorang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 24 almarhum gagal ginjal,” kata Humas Kamenag Provinsi Jambi, Thoif.
“Kita sudah lakukan tindakan sesuai SOP bersama petugas kloter, TKHI & tim sektor serta tim yang terkait mengurus semuanya sampai pemakaman bersama juga keluarga jamaah,” tambahnya
Sementara itu, atas wafatnya satu jama’ah haji asal Batnghari ini, Kepala Kemenag Provinsi Jambi, Muhammad mengatakan keluarga besar Kemenag Provinsi Jambi turut berduka cita atas wafatnya jamaah asal Jambi itu.
“Almarhum wafat akibat dari gagal pernafasan, dan Almarhum telah dimakamkan di serayah Mekkah,” ungkap Muhammad.
Selain itu, untuk semua barang atau bagasi jemaah tersebut nanti akan dikembalikan kepada ahli waris, itu akan dilakukan berbarengan dengan pemulangan para jemaah di Tanah Air.
“Hal-hal lain akan dikoordinasikan dengan PPIH pusat, terkait dengan apakah ada uang santunan dan segala macam kepada almarhum,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Suratman Muhanan Wirorejo pada awal pemberangkatan merupakan jamaah yng tergabung dalam kloter 21, namun saat di Batam mengalami sakit dan sempat dirawat. Usai dinyatakan pulih, selanjutnya saat pemberangkatan menuju jeddah ikut bersama kloter 24 BTH.