Jambi, AP- Dilanda kemarau panjang beberapa pekan. Kota Jambi bakal mengalami defisit air. Hal ini ditandai dengan menyusutnya Debit air di aliran sungai batang hari, Kamis (22/8).
Untuk mengantisipasi hal ini. Walikota Jambi Syarif Fasha menghimbau kepada masyarakat supaya menggunakan air sebijak mungkin. Oleh karena itu. jika pasokan air terus menyusut dimungkinkan akan ada penggunaan air secara bergilir.
“Debit air sungai batang hari menyusut 40%. sehingga nanti mungkin akan ada pemadaman air bergilir selama 3 jam,” kata Fasha.
Sementara itu, Dirtek PDAM, Sasli Rais akui sejak musim kemarau yang melanda Kota Jambi dan sebagian besar Provinsi Jambi. Debit air sungai batang hari mulai menyusut.
“Tinggi permukaan air 135 cm yang biasanya diatas 230 cm. maka pompa penyedot tidak terendam penuh, sehingga bisa mengalami panas dan rusak.
Selain itu, Sasli Rais Juga menjelaskan dengan adanya permasalahan ini. Tentu akan mempengaruhi gangguan distribusuli air. Sehingga akan terdapat beberapa wilayah secara bergilir dilakukan prmadama. “Seperti Broni, Jambi Timur, Selatan dan Pal merah nanti akan dilakukan pemadaman air bergilir selama 3 jam mulai dari jam 2 sampai jam 5 sore,”
Menurutnya, untuk mengatasi petmaslahna ini. Saat ini pihaknya terus melakukan upaya pembenahan. Termasuk diantaranya mengeruk Permukaan sungai. Sehingga mesin pompa dapat sepenuhnya beroperasi. “Ini kita gunakan cara manual maupaun dengan alat berat,” katanya. (rii)