Batanghari, AP – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mencatat hingga pertengahan bulan agustus 2018 ini terdapat sebanyak 27 titik api, dengan luas kebakar mencapai 40,3 H lahan.
27 titik api yang tercatat pada BPBD terjadi sejak bulan januari hingga pertengahan agustus 2018 di lima Kecamatan.Artinya kebakaran hutan dan lahan mengalami peningkatan dua bulan terakhir.
Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Batanghari M Nazhar saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
“Pada bulan Juli sendiri terdapat 14 titik Api, sedangkan pada bulan Agustus 8 titik. Dengan titik terbanyak terjadi dikecamatan Bajubang dengan jumlah 7 titik,” kata Nazhar.
Dikatakannya pula, dari data tersebut hingga pertengahan Agustus jumlah lahan yang terbakar mencalai angka 40,3 Hektar lebih. Yang tersebar dilima kecamatan di Batanghari.
Untuk kecamatan Muara Bulian terdapat 11 titik Api dengan luas lahan terbakar lebih kurang 10.68 H, Bajubang 8 titik api dengannjumlah lahan yang terbakar lebih tinggi mencapai 15.32 H, Muara Tembesi 3 titik api 1.01 H lahan, Bathin XXIV 3 titik dengan luas lahan 11.5 H dan terakhir Kecamatan Mersam 1 titik dengan kebakaran lahan 0.2 H.
” Sementara untuk Tiga Kecamatan sisanya hingga saat ini belum ada laporan terkait kebakaran lahan,” jelas Nazhar.
Dari kasus kebakaran yang terjadi tersebut, lebih dominan dikarenakan kasus pembukaan lahan oleh masyarakat dengan cara membakar lahan. Namun pihak BPBD sendiri hanya sebatas penanganan dan pemadaman api, sementara untuk penindakan dan pengsusutan kasus berada dipihak yang berwenang. Sup