Kualatungkal, AP – Antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Diskoperindag Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) lakukan Operasi Pasar (OP). Op yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut sejauh ini telah menghabiskan sedikitnya 160 tabung. Dalam OP ini dengan jumlah sebanyak 560 tabung bekerjasama dengan agen PT. Rendra Jaya Utama.
Op yang dipusatkan di Kantor Dinas Koperasi, perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) itu dengan syarat satu kartu keluarga (Kk) untuk satu tabung gas.
Kadis koperindag Tanjabbar Stafriwan mengatakan, OP dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, tidak menuntup kemungkinan op sampai pukul 18.00 WIB.
“Operasi Pasar kita sebanyak 560 tabung dan kerja sama dengan agen. Satu tabung gas 3 kg itu dijual seusuai dengan harga het, yaitu Rp 19 ribu,” katanya.
Harga tersebut merupakan atas usulan masing-masing kabupaten dan berdasarkan surat keputusan gubernur. Diberlakukan setelah lebaran tepatnya 25 Juni 2018.
Dengan harga tersebut, Syafriwan meminta agen untuk berkomitmen agar tidak menjual diatas harga tersebut.
“Berharap kepada agen dan pangkalan agar tidak menjual tidak sesuai het. Masyarakat yang menemukan penjualan tidak sesuai het, segera melaporkan kepada kami,” katanya.
Sedangkan untuk daerah diluar jangkauan, dia mengatakan sedang menyusun rencana untuk solusi. Misalnya diperbolehkan menjual dengan harga diatas het, tetapi dengan batasannya. Daerah tersebut seperti kecamatan Kuala betara, seberang kota, senyerang, pengabuan. (Her)