Kerinci, AP – Pertambangan Galian C yang diduga Illegal, di Daerah kecamatan Gunung Raya, sudah mulai merambah sekitar Kawasan Objek Wisata Danau Lingkat.
Meskipun mengancam lingkungan sekitar, namun terkesan dibiarkan oleh aparat Pemerintah Desa, Pemerintah daerah hingga pihak aparat Keamanan.
Kondisi ini, dikeluhkan sejumlah warga setempat, dan warga berharap Pemerintah bisa turun tangan dan mengevaluasi kembali aktivitas pertambangan tersebut.
“Kita tidak melarang warga kita laksanakan aktivitas pertambangan, tapi paling tidak sesuai aturan dan perhatikan dampak lingkungannya,” ungkap salah seorang warga setempat, yang enggan diaebutkan, namanya.
Sebelumnya, pertambangan galian C sudah berjalan cukup lama, di desa lempur, tepatnya beberapa meter dari simpang empat desa lempur. Bahkan sempat diprotes warga, karena berdampak terhadap lingkungan sekitar.
“Bukannya berhenti melaksanakan kegiatannya, bertambah malah,” beber warga.
Sementara itu, Kasi Perencanaan dan Konservasi dampak Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kerinci, Zaitun membenarkan untuk galian c Lempur mrmang galian c yang tidak mengantongi izin usaha.
“Tidak ada izin galian c di Lempur itu illegal, tidak ada izinnya,”ungkspnya.
Untuk pengeluaran izin, lanjutnya merupakan tanggung jawab Pemprov Jambi, Pemkab Kerinci melalui Dinas Lingkungan Hidup Kerinci hanya memberikan rekomendasi saja, sejauh ini pihaknya belum memberikan rekomendasi izin Galian c di Lempur.
“Kita sudah membahasnya untuk tingkat Kabupaten Kerinci, beberapa waktu lalu tercapai kesepakatan untuk sementara pengudaha galian C tidak boleh beraktivitas dulu,”sebutnya.
Ditanya mengenai tindakan Dinas Lingkungan Hidup Kerinci, menurut Zaitun permasalahan Galian C illrgal sudah menjadi permasalahan Pemkab Kerinci. Untuk tindakannya sudah jadi wewenang dari Pihak Kepolisian, sesuai dengan hasil Rapat bersama beberapa waktu lalu.
“Masyarakat bisa melaporkan keberadaan galian c yang masih nekat beraktivitas kepada pihak Kepolisian, serta Pol PP selaku penegak Perda. agar segera ditindak lanjuti, karena sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu semua galian C dihentikan sementara sebelum ada izin”, tegasnya. (hen)