Muarasabak, AP – Megahuta Soid, salah satu guru SDN 212/X Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai, harus tinggal dibangunan bekas WC, karena tidak ada lagi tempat tinggal mau tidak mau ia harus tinggal ditempat tersebut.
Pahlawan tanpa tanda jasa yang meberi illmu pengetahuan, mendidik anak-anak di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini apakah pantas harus tinggal ditempat yang kurang layak seperti itu.
Megahuta soid mulai mengajar di SDN 212/X Desa Rantau Karya sejak tahun 2010, selama itu pula ia tinggal dirumah yang kurang layak huni. ‘’ Sudah enam tahun saya mengajar di SDN ini pak, saya tinggal disini, bangunan ini dulunya adalah WC karena tidak ada lagi tempat tinggal saya dengan suami saya perbaiki rumah ini menjadi tempat tinggal,’’ kata pengajar SD kelas tiga itu dengan nada lembut.
Menanggapi hal tersebut, ketua Fraksi Karya Demo krasi Nasional (KDN) DPRD Tanjabtim, Yudhi Harianto atau lebih akrab dipanggil bujang, meminta kepada instansi terkait untuk segera turun kelokasi dan mengecek bangunan tersebut, ‘’ Saya minta Dinas Pendidikan Tanjabtim untuk turun kelokasi, dan mengajukan perehapan atau bangunan baru ditahun 2017 mendatang, jika memungkinkan usulkan di anggaran perubahan tahun ini,’’ tegasnya.
Sementara kepala Dinas Pendidian Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Feri Marjoni, ketika dihubungi melalui via ponsel mengatakan, pihaknya akan melakukan pengusulan ditahun depan, karena untuk tahun ini dianggran perubahan tidak bisa lagi. ‘’Tahun depan kita usulkan, tahun ini anggarannya tidak lagi,’’ tandasnya. fni