Kerinci, AP – Keluhan masyarakat terkait Galian C ilegal di kabupaten Kerinci, sepertinya tidak henti-hentinya. Sebelumnya, warga kecamatan Gunung Raya, kali ini giliran warga Kecamatan Gunung Kerinci. Warga mengeluhkan aliran Sungai Batang Merao menjadi keruh.
Akibat galian C tersebut warga sekitar aliran Sungai Batang Merao, sudah tidak bisa lagi mengunakan air sungai untuk aktivitas sehari – hari, selain itu ancaman bencana banjir juga menghantui warga.
Riadi salah seorang warga mengatakan semenjak aktivitas galian c marak di Siulak Deras aliran sungai menjadi keruh dan tidak bisa digunakan warga lagi.
“Kami masyarakat tidak bisa menggunakan air sungai batang merao lagi untuk mandi dan lain sebagainya, karena kondisi air sudah tidak sejernih dulu lagi,” katanya.
Selain itu, lanjut Riadi, Sungai Batang Merao menjadi dangkal, karena material galian C masuk dalam aliran Sungai. “Sekarang sudah masuk musim hujan, warga yang berada di bantaran Sungai menjadi was – was,” sebutnya.
Dia meminta kepada pihak Kepolisian untuk menghentikan dan menutup aktivitas galian C ilegal di wilayah Siulak Deras. “Aparat hukum harus tegas, pengusaha yang mendapatkan untung masyarakat yang terkena dampaknya,” jelasnya.
Malah Informasi yang diterima, didaerah ini, sudah ada Galian C baru yang tidak memiliki izin resmi dari Pemerintah yang beroperasi di Siulak Deras. (hen)