Muarasabak,AP – Sebanyak 15 SMP Negeri di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mendapat alokasi anggaran untuk peningkatan Sarana dan Prasarana (Sarpras). Anggaran dengan nilai mencapai Rp 3,4 tersebut, bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018.
Anggaran yang berasal dari DAK Kementerian Pendidikan RI tersebut, berjumlah Rp 3.402.874.000 (Tiga Milyar Empat Ratus Dua Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Rupiah).
“Adapun penggunaannya terbagi menjadi Tiga item, diantaranya pembangunan perpustakaan untuk Dua SMP, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi sekolah untuk Enam SMP, pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah untuk tujuh SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Tanjabtim, Junaedi Rahmat, melalui Kabid SMP, Joko yang diwakili oleh Kasi Sarpras, Suherman.
Dengan jumlah anggaran Rp 3 milyar lebih ini, tiap SMP mendapat alokasi dana berbeda tergantung jenis pekerjaan yang dibutuhkan. Untuk pembangunan perpustakaan setiap sekolah menerima Rp 283 juta lebih, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi sekolah setiap sekolah mendapatkan anggaran sebesar rp 105 juta lebih, serta pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah setiap sekolah memperoleh anggaran sebesar Rp 315 juta lebih.
Suherman menjelaskan, saat ini pembangunan 3 item DAK reguler bidang pendidikan SMP tersebut sudah berjalan. DAK sendiri dilaksanakan secara swakelola. Menurutnya, dasar penentuan satuan pendidikan penerima anggaran Sarpras adalah prososal pengajuan masing-masing sekolah serta isian aplikasi Daftar Pokok Pendidikan. “Setiap SMP memiliki petugas administrasi untuk mengisi aplikasi ini sesuai kebutuhaan riil sekolah,” tutupnya.(fni)