Bupati: Terbukti Menjadi Calo, Terutama ASN, Saya Yang Akan Melaporkan Langsung
Kerinci, AP – Setelah empat tahun tidak menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan pemerintah Kerinci, akahirnya tahun ini, pemkab Kerinci, pastikan terima 230 CPNS.
Kepastian ini, setelah keluarnya formasi jumlah CPNS yang akan diterima dari kementrian. Dengan rincian kebutuhan tenga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis, serta 30 orang untuk formasi K2.
Hal ini diungkapkan Bupati Kerinci, H. Adirozal, usai pelaksanaan kegiatan peringatan 1 muharam, kemarin. Bupati menyebutkan, sebanyak 230 formasi penerimaan, didominasi tenaga Guru dan Kesehatan.
“formasi pendidikan untuk Guru SD dan SMP sudah ada penempatan tertentu dan tenaga teknis lainya,” ungkapnya.
Terkait penerimaan ini, Adirozal mengingatkan, agar masyarakat mengetahui bahwa ini betul-betul dilaksanakan dengan Sistim Komputerisasi yakni sistim CAT yang hasilnya langsung keluar. Sehingga, jangan mau masyarakat terjebak kalau ada yang mengatakan bisa membantu untuk lulus, apa lagi dengan imbalan uang, itu tidak bisa.
“jadi ngan mau tertipu kalau ada yang mengatakan bisa membantu,” tegasnya.
Selain itu bupati juga mewarning ASN dan pejabat dilingkungan pemda Kerinci, untuk tidak terlibat dengan percaloan. “kalau terbukti nantinya, saya sendiri yang akan melaporkan ke penegak hukum, terutama ASN,” warning bupati.
Bupati kembali menegaskan, kalau dalam penerimaan CPNS tidak ada yang bisa membantu peserta, termasuk uang, kecuali dirinya sendiri.
“Siapapun saudara, tidak akan bisa membantunya, maka berkaitan dengan itu, jangan coba-coba ada yang menjadi calo. Tidak ada pakai uang, jangankan untuk CPNS, jadi pejabat saja selama ini saya tidak pernah minta uang. Jadi kepsek, kabag, Kabid, Kasi, Sekdis, Kadis, sampai Sekda seklaipun saya tidak pernah meminta uang. Apalagi untuk CPNS, maka begitu saya dengar ada yang bermain tentang ini, bukan polisi yang akan mencari, tapi saya yang akan melaporkan,” tegasnya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kerinci, mengingat peluang yang sedikit sudah 4 tahun tidak pernah penerimaan CPNS, ditambah dengan pensiun yang sangat banyak dan kebutuhan juga banyak, jadi jangan ada yang bermain dengan ini.
Terkait waktu pelaksanaannys, bupati mengaku masih dalam proses penyusunan. “jadwalnya sedang dalam proses penyususnan, kita akan bentuk kepanitiaannya terlebih dulu, dan untuk kegiatan CPNS ini sudah kita anggarkan”, pungkasnya.(hen)