Jambi, AP – Yayasan Kanti Sehati Sejati menyebutkan 45 persen Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Provinsi Jambi yang didampingi lembaga tersebut telah mendapatkan akses layanan program kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Sebanyak 45 persen telah mendapatan akses KIS. Sebagai warga negara kita berhak mendapat akses tersebut, sehingga kita dorong teman-teman ODHA yang belum juga mendapatkan akses tersebut,” kata Kordinator Program Pendampingan ODHA pada Kanti Sehati, Fitri Yanti di Jambi, Jumat, (14/9).
Dari 1.365 ODHA yang didampingi lembaga swadaya tersebut kata Fitri, belum semuanya memperoleh akses program pemerintah dalam bidang kesehatan karena sejumlah faktor.
Sebab itu pihaknya konsen dalam pendampingan ODHA di Jambi tersebut, dan mendorong agar mereka mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara dalam hal akses kesehatan.
“Dampingan kita belum semua punya KIS, ada yang tidak paham, tidak mengurus dan KTP tidak ada. Sehingga kita terus mengarahkan supaya mereka juga memiliki akses KIS ini,” katanya.Sejak lima tahun terakhir akses layanan kesehatan bagi ODHA di Kota Jambi menurut dia telah berbeda dan sudah lebih manusiawi dengan menerima pasien ODHA.
“Sekarang kualitas layanan untuk ODHA sudah jauh lebih baik. manusianya (tenaga kesehatan) yang melayani sudah lebih ramah. Berbeda dengan dulu yang tidak ramah dan ada diskriminasi,” ujar Fitri yang aktif pada lembaga tersebut sejak beberapa tahun silam.
Selain itu lanjut dia, khusus di Kota Jambi terdapat 20 puskesmas dan seluruh rumah sakit umum dan swasta telah bekerja sama dengan Yayasan Kanti Sehati dalam bidang tes dan gejala HIV.
“Juga sekarang untuk mendapatkan obat khusus HIV antiretroviral (ARV) sudah tersedia di lima puskesmas dan dua rumah sakit, kemudian di semua rumah sakit kabupaten juga telah menyediakan obat tersebut,” katanya menambahkan. ant