Kualatungkal, AP—Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) tidak perlu lagi khawatir kepada pengusaha tower sebagai wajib pajak.
Buktinya pengusaha tower yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini sudah sadar untuk membayar kewajiban pajak, hal ini setelah ditertibkan kembali pihak BPPRD Tanjabbar untuk diarahkan membayar uang kewajiban tersebut.
Setitaknya ada sekitar seratus tower lebih yang terdata di BPPRD Tanjabbar kini sudah membayar sebagai wajib pajak (WP). Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Yon Heri menuturkan, sebelumnya hanya ada ada sekitar enam puluh lima pengusaha tower saja yang membayar sebagai wajib pajak tersebut.
Setelah didata, semua tower yang berdiri di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini sudah membayar sebagai wajib pajak. “Perusahaan Tower yang berdiri di Tanjab Barat sudah menjadi wajib pajak semua,” ujar Yon Heri.
Katanya, tower yang berdiri ini dikenakan pajak PBB-P2, karena tanah yang digunakan dan tingginya bangunan tower. “Alhamdulillah mereka sudah setor wajib pajak,” bebernya.
Selain itu, ditambah dia ada sekitar seratus tower lebihan yang tercatat di BPPRD Tanjabbar. “Untuk pajak yang mereka setor memang bervariasi mulai dari Rp 700 ribu s.d Rp 2 juta,” tukasnya.(lj)