Jakarta, AP – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mendorong penggunaan teknologi untuk mengembangkan ketersediaan perumahan untuk rakyat.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUP Lana Winayanti di Jakarta, Senin, (17/9), mengungkapkan salah satu yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan platform pembayaran yang telah masif dipakai masyarakat untuk membiayai kedit perumahan.
“Indonesia ini punya banyak teknologi macam-macam. Contohnya GoJek yang punya fasilitas GoPay yang bisa diakses masyarakat untuk macam-macam. Terobosan-terobosan seperti itu bisa kita kembangkan untuk perumahan rakyat. Misalnya saja bayar cicilan KPR mungkin bisa pakai GoPay,” katanya.
Meski tidak menargetkan teknologi seperti apa yang akan digunakan ke depan untu mengembangkan perumahan rakyat, Lana menyebut contoh dari aplikasi GoJek sangat mungkin bisa diimplementasikan.
“Teknologinya bisa siapa pun (yang membuat) dan mau rumah apa pun bisa memanfaatkan. Yang pasti kita akan coba memanfaatkan,” katanya.
Dalam upaya mendorong pemanfaatan teknologi informasi, Kementerian PUPR juga tengah merintis sistem informasi terintegrasi untuk penyediaan perumahan dengan bantuan teknis Bank Dunia.
Sistem informasi itu diharapkan bisa rampung dalam tiga tahun dan akan dapat digunakan seluruh pemangku kepentingan dalam penyediaan perumahan termasuk masyarakat hingga pengembang.
Dengan sistem tersebut, nantinya masyarakat maupun pengembang dapat mengakses informasi mengenai ketersediaan perumahan, harga, lahan perumahan hingga informasi konstruksinya. An t