Muarasabak, AP – Dalam proses pemberian Vaksin Measles Rubella kepada anak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) saat ini baru capai 25 persen. Meski banyak mendapat pro dan kontra di Masyarakat, program pemberian Vaksin kepada anak tetap di lakukan Pihak Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjabtim, Ernawati menyebutkan, pihaknya akan terlebih dahulu akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan manfaat dari pemberian Vaksin ini.
“Pertama kita edukasi dulu, memberikan pengetahuan apa manfaat dari Vaksin ini, terutama masalah pencegahan,” kata Ernawati.
Ia menjelaskan, pada prinsipnya pemberian Vaksin kepada anak di Kabupaten Tanjabtim tidak dipaksakan, namun Erna berharap ada kesadaran sendiri dari masyarakat untuk membolehkan anaknya untuk divaksin.
“Makanya sosialisasi kita galakkan. Apalagi MUI sudah mengeluarkan keputusan terkait Vaksin MR ini status hukumnya mubah atau boleh,” ujarnya.
Ia memaparkan, sejumlah kasus Rubella telah ditemukan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bahkan disebutkannya berdasarkan laporan tahun 2017 lalu lebih dari 200 kasus rubella ditemukan di Tanjabtim. “Iya sudah ada ditemukan, lebih dari 200 kasus, tapi tak sampai 300,” pungkas Erna. (fni)