Sungaipenuh, AP – Sejumlah tenaga honorer Polisi Pamong Praja (POL-PP) kota Sungaipenuh, mengeluhkan adanya pemotongan honor yang mereka terima pada bulan lalu,.
Pemotongan dilakukan berpariasi, antara 300 ribu hingga 550 ribu rupiah. Sementara data yang diterima, jumlah honorer di Dinas ini, lebih kurang 250 orang.
“sebenarnya kami tidak terima honor kami dipotong, honor kami hanya 800 ribu perbulan, dipotong lagi,” sebut Sumber yang tidak mau disebutkan namanya, kepada harian ini.
Meskipun demikian, sumber juga mengakui, adanya pemotongan yang dilakukan, dikarenakan sebelumnya adanya surat perjanjian yang telah ditandatangani oleh honorer. “ya, kita memang sudah tandatangan perjanjian, kalau tidak masuk dialkukan pemotongan honor,” sebut dia.
Namun, menurut dia, bukan masalah pemotongan yang dikeluhan, namun permasalahan uang yang dipotong. “kalau uang pemotongan dikembalikan ke kas daerah, bagi kami tidak masalah, yang jadi masalahnya kalau masuk kekantong orang tertentu,” ungkap sumber.
Selain itu, dia juga menuding dalam peotongan tidak merata, pasalnya orang-orang dekat petinggi POL-PP tidak dilakukan pemotongan, meskipun banyak tidak hadir.
Menanggapi hal ini, kepala dinas Pol-PP, Palgunadi, mengakui memotong honor pehawai Honorer POL-PP. Namun, dia membantah pemotongan dilakukan tanpa alasan.
“ini sudah sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian, bagi yang tidak hadir satu hari kerja dipotong honornya 25 ribu,” sebut Palgunadi.
Palgunadi, juga membantah dalam pemotongan pilih kasih. Kebijakan yang diambil ini, untuk peningkatan disiplin anggota dan sudah melalui persetujuan bersama.
“tidak benar, semuanya kita potong rata, sesuai dengan absensinya, kebijakan ini, untuk peningkatan disiplin anggota dan sudah disetujui semua anggota,” tegasnya.
Terkait uang pemotongan yang diduga masuk kantong pribadi, dirinya kembali menjelaskan, kegunaan dan mamfaat uang yang dipotong. “uang hasil pemotongan, kita jadikan uang sosial, suatu saat ada anggota yang sakit atau halangan lainnya, maka bisa kita bantu dari dana tersebut,” tandasnya. (hen)