Jambi, AP – PT Semen Baturaja (Persero) meluncurkan dua produk baru yakni semen Tipe II dan Tipe V sekaligus memperkenalkan maskot perusahaan itu “Kotamo” dalam kegiatan jalan sehat di Kota Jambi, Minggu.
Kegiatan yang dihadiri Direktur Utama PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi itu berlangsung di Tugu Keris Kota Jambi yang merupakan ikon kota tersebut bersama warga setempat.
Rahmad mengatakan, kegiatan jalan sehat dan peluncuran produk serta markot itu sebagai apresiasi dari perseroan yang mana Semen Baturaja telah diterima dengan sangat baik di Jambi.
Ia menjelaskan produk baru semen Tipe II dan Tipe V telah memperoleh sertifikasi dan memenuhi persyaratan mutu dari Standar Nasional Indonesia (SNI) 2049:2015.
Peluncuran dilakukan sebagai salah satu langkah Semen Bayuraja untuk mewujudkan visinya tidak hanya sekadar menjadi produsen semen, namun bisa menjadi perusahaan penyedia bahan bangunan berbasis semen.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan, secara perlahan visi yang telah ditetapkan juga akan diwujudkan. Salah satunya adalah melakukan diversifikasi produk semen.
Kian beragamnya pembangunan infrastruktur, kata dia menjadi peluang bagi industri semen untuk mengembangkan varian produk yang didesain untuk karakter dan kegunaan yang berbeda-beda.
“Semen Baturaja akan terus meluncurkan produk-produk yang lebih inovatif dan akan mengembangkan bisnis ke arah industri hilir seperti pembuatan mortar, precast, bata ringan dan fiber cement board,” katanya.
Melalui peluncuran produk semen Tipe II dan Tipe V, PT Semen Baturaja ingin menunjukkan kemampuannya menyediakan produk semen yang tidak hanya bersaing dari segi kualitas dan kuantitas, Semen Baturaja juga hendak menunjukkan kemampuannya memberikan ‘excellent service’. Selain itu menawarkan produk namun juga sebuah solusi untuk kebutuhan konstruksi.
Pada momen yang sama, Rahmad juga memperkenalkan maskot kebanggaan Semen Baturaja yaitu Kotamo yang kian memperkuat ‘brand image’ Semen Baturaja di mata masyarakat Jambi sebagai produsen semen yang kokoh dan tahan lama.
Rahmad juga menambahkan Jambi adalah wilayah di Sumatra yang memiliki potensi luar biasa untuk terus menerus dikembangkan dan manajemen Semen Baturaja sudah mendeteksi perkembangan itu. Pertumbuhan konsumsi semen di Sumatera saat ini mencapai 5-8 persen. Penjualan semen itu menurut Rahmad mampu melesat hingga mencapai 12 persen.
“Berdasarkan data pertumbuhan itu, Rahmad optimistis Semen Baturaja memiliki peluang yang sangat besar untuk terus menguasai pangsa pasar di Sumatera bagian selatan termasuk di Jambi. Kami memiliki target menjadi pemimpin pasar di Sumatera,” kata Rahmad menambahkan. ant