Muaratebo,AP – Rombongan 209 Jamaah Haji asal kabupaten Tebo kloter 23 akhirnya tiba di Mesjid Agung Al Ittihad Muara Tebo sekira pukul 10.45 Wib Sabtu (22/09) pagi.
Selain di sambut haru dan suka cita oleh keluarga, Jamaah juga disambut oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Pelaksana tugas Sekretaris daerah (Plt.Sekda) Tebo Drs.H.Abu Bakar,M.Si dan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dan sejumlah penjabat Tebo lainnya.
Ratusan keluarga Jamaah Haji Tebo yang menjemput dan menunggu sejak pagi hari telah ramai berdatangan memadati halaman parkir Masjid Agung Al Ittihad Muara Tebo. Saking ramainya antrian kendaraan keluarga penjemput Jemaah Haji pun terpaksa parkir di sepanjang jalan lintas.
“Mewakili Bupati Tebo Sukandar dan Wabup Syahlan Arfan, Plt.Sekda Tebo H. Abu Bakar menyambut kedatangan 209 orang Jemaah Haji di Mesjid Agung Al Ittihad Muara Tebo dalam kondisi sehat.
Meskipun begitu, Plt Sekda mengatakan bahwa dari 211 Jemaah Haji Tebo, 209 orang yang tiba di Tebo. Pasalnya satu orang Jemaah sakit dan harus di rawat di rumah sakit Batam di dampingi oleh suaminya.
“Namun demikian kita berharap dan mendoakan kepada Jemaah Haji yang sedang dirawat di rumah sakit Batam cepat sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya,” ujar Plt Sekda Abu Bakar.
Sementara Kepala kantor kementerian agama (Kemenag) Tebo melalui Kasi penyelenggara ibadah haji dan umrah H.Lukman,S.Ag,M.Pdi kepada Aksipost Minggu (23/9) kemarin membenarkan bahwa dari 211 Jamaah Haji Tebo, yakni Pasangan suami isteri (Pasutri) harus di turunkan oleh petugas kesehatan haji di Batam karena isterinya bernama Hj.Jamilah warga kecamatan Rimbo Bujang mengalami gangguan pernapasan sehingga harus dirawat di rumah sakit.
“Ya, Jamilah terpaksa di rawat di rumah sakit Batam di dampingi oleh suaminya. Dari total 211 Jamaah Haji, yang pulang ke Tebo menjadi 209 orang. Dua orang yakni Jamilah dan suaminya turun di Batam,” urai Kasi penyelenggara ibadah Haji dan Umrah H. Lukman. (ard)