Muaratebo, AP – Dewan Pengurus Daerah Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Tebo menggelar seminar nasional dengan tema kupas tuntas strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dihadiri oleh peserta dari kalangan Kepala desa (Kades), camat, Polres, Kejaksaan negeri Tebo dan instansi terkait di lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo.
Ketua umum DPP GMPK (Brigjen) Pol Purn, Bibit Samad Riyanto mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ketua Tim Satgas DD selaku pemateri hadir dalam seminar nasional yang di gelar di aula utama komplek perkantoran Pemkab Tebo Selasa (25/9) kemarin.
Seminar nasional GMPK Tebo resmi di buka oleh Wabup Tebo Syahlan Arfan. Bibit Samad Riyanto di wawancara usai seminar mengatakan bahwa GMPK ikut berperan serta dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, seperti dalam kegiatan Dana Desa (DD) di Tebo.
Bibit Samad Riyanto menguraikan, bahwa ada tiga peranan penting dalam mengelola DD.
Pertama adalah pembina pengelola DD yaitu Bupati melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Camat. Dalam pelaksanaan kegiatan DD jangan menunggu ketika Kades kesulitan dalam membuat laporan, dan dia (Kades,red) harus di bantu membuatkan laporannya.
Kedua Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), jangan sampai menunggu pelaksanaan kegiatan DD habis masa waktunya atau dealine sehingga hal ini di persoalkan dan hal itu jadi mubajir, “harus jemput bola.
Ketiga aparat penegak hukum jangan mengambil ranah abu-abu, “jika betul-betul ada pelanggaran hukumnya atau pidana dan ada alat buktinya, “Proses, tidak perlu di lempar-lempar ke APIP dan itu bisa langsung di proses “tegas Bibit Samad Riyanto.
“Bibit menegaskan, GMPK bukan untuk merusuhi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) justru, malah membantu mereka dengan melakukan pendekatan, karena saya sendiri ketua Tim Satgas DD “ujarnya meyakini.
Ditempat yang sama, Tim Satgas DD bidang penindakan Douglas Pasaribu mengatakan dengan seminar nasional GMPK Tebo ini bisa bermanfaat terutama bagi mereka Kades yang ada di Tebo, harapannya Kadis terkait (DPMD,red) supaya lebih intensif lagi bersama bupati melakukan kegiatan pembinaan desa “ucapnya mengakhiri. (ard)