Jambi, AP – Untuk mendapatkan pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD) di Jambi yang memiliki integritas, baik secara moral maupun bebas dari penyalahgunaan Narkoba puluhan pejabat yang masuk di tiga besar peserta lelang di Provinsi Jambi di tes urine oleh BNN Provinsi Jambi, Rabu (26/9).
Puluhan peserta pemeriksaan tes urine seleksi terbuka JBT Pratama Pemprov Jambi tahun 2018 di BNN Provinsi Jambi di Klinik Pratama BNN Provinsi Jambi langsung dipimpin Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol Heru Pranoto.
Sabri Yanto, salah satu kandidat Staf Ahli Gubernur dibidang Pemerintahan, Hukum dan Politik memberikan apresiasi dan tanggapan yang luar biasa terobosan yang diberikan oleh BNN.
Dikatakannya kegiatan tersebut merupakan terobosan yang sangat luar biasa bagi calon OPD Provinsi Jambi dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kita seluruh peserta sangat mengapresiasi. Agar hasinya betul betul diharapkan oleh pemerintah, bisa menjalankan roda pemerintahannya dan bisa mendukung program pemerintah pusat maupun daerah,” ujarnya, saat dikomfirmasi disela-sela test urine, Rabu (26/9).
Senada dengan Sabri Yanto, yaitu salah seorang peserta yang masuk kandidat Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Ahmad Fauzi mengaku tidak masalah dengan adanya tes urine bagi peserta lelang jabatan.
“Sangat bagus. Ini adalah suatu langkah maju, supaya masyarakat dapat mengerti dan mengetahui bahwa pemimpinnya bebas narkoba kok. Kalau pimpinannya narkoba, ya susah mau memimpin,” imbuhnya.
Dia berharap kegiatan ini terus dilakukan, terutama seluruh pegawai di Provinsi Jambi. “Kita tetap mendukung kegiatan, soalnya waktu di dinas tenaga kerja ditindaklanjuti kok,” tandas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi ini.
Sementara itu sebelumnya Kepada sejumlah wartawan, Heru mengatakan, tujuan diadakannya tes urine ini untuk mendapatkan calon pimpinan OPD yang sehat dan kredibel dalam melayani masyarakat.
Kenapa dilakukan tes urine di Kantor BNN Provinsi Jambi, katanya, untuk menghindari kecurigaan semua pihak dan diakui rekan lain dan bisa dipercaya.
“Proses hari ini bukan tes urine saja, tapi tes fisik saja guna mengetahui kecenderungan pengguna narkoba atau tidak,” tandasnya.
Heru menegaskan, pelaksanaan tes urine ini melalui proses yang benar. Diakuinya, proses pemilihan ini tidak main-main. Pasalnya memilih pimpinan yang bebas narkoba.
“Kedepannya, dijamin pegawai ASN Provinsi Jambi bebas narkoba. Hasilnya nanti kita serahkan ke Provinsi Jambi berdasarkan rangking,” ujarnya.
Dia menambahkan, dari delapan jabatan yang dilelang, ke 24 peserta hadir semua. “Hadir semua kok, kalau dak ikut hadir bisa gugur mereka,” tukas Heru. (Bdh)