Kualatungkal, AP—Sejumlah pangkalan Gas Elpiji disidak oleh Satpol PP dan Diskoperindag Tanjabbar, Kamis pekan kemarin. Sidak ini berkaitan dengan kelangkaan gas subsidi dan tingginya harga jual di pasaran dalam tiga pekan terakhir.
Dalam Sidak ini, setidaknya ada lima pangkalan LPG 3 Kg yang didatangi petugas Satpol PP, yang mana sidak tersebut dikomandoi langsung oleh Kasat Satpol PP Tanjab Barat Syamsul Juhari, S Sos serta didampingi perwakilan Diskoperindag Tanjab Barat.
Kasat Pol PP Tanjab Barat Syamsul Juhari S Sos mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima bahwa beberapa pekan terakhir ini terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg di wilayah Kota Kualatungkal dan sekitarnya.
Akibat kelangkaan tersebut, warga yang berhak menggunakan LPG bersubsidi mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya. Parahnya lagi, kata dia, harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, kini di pasaran (pengecer, red) harganya melambung tinggi mencapai Rp 30 ribu per tabung.
Menurut Syamsul, dalam sidak yang dilakukan kali ini, pihaknya menanyakan langsung kepada pemilik pangkalan terkait jatah, harga yang dipasarkan kepada warga dan harga yang diberikan dari pihak agen.
“Ia berjanji, akan mencari tahu penyebab terjadinya kelangkaan LPG 3 Kg saat ini, dan mengapa LPG tersebut bisa sampai ke tangan para pengecer yang menjualnya dengan harga yang lebih tinggi,” pungkasnya (it)