Jambi, AP – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar imbau seluruh komponen masyarakat untuk membangun keluarga yang berkualitas, karena keluarga merupakan unit pertama dan terutama untuk menghasilkan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing, termasuk dalam mendidik anak serta melindungi anak dari berbagai kekerasan dan kejahatan. Imbauan tersebut dikemukakan Fachrori dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV, Hari Kesatuan Gerakan – Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-46, Hari Anak Nasional (HAN), serta Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-21 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2018, bertempat di Kawasan Perkotaan Baru (KPB) Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (29/08/2018).
Fachrori mengungkapkan, Harganas dan HAN dapat dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia akan perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
“Peringatan Harganas bukan hanya seremoni belaka, tetapi ada tujuan yang sangat besar dari Harganas, yakni untuk membentuk keluarga yang sehat, sejahtera, dan cerdas, karena kuat dan besarnya suatu bangsa, sangat ditentukan oleh kualitas suatu keluarga” ungkap Fachrori.
Fachrori menilai kegiatan Harganas, BBGRM, HKG-PKK, HAN dan TTG sangat penting dalam upaya memelihara dan meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong masyarakat dalam pembangunan. “Pemerintah terus berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan, tentunya tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri harus dibantu oleh semua pihak, baik swata dan masyarakat berkerja sama dengan pemerintah,” lanjut Fachrori.
“Momentum Harganas ke XXV tahun 2018 kita jadikan untuk mengingat kembali pentingnya kelurga sebagai tempat persemian putra-putri kita dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya dalam keluarga. Selain itu, keluarga menciptakan nilai-nilai luhur bangsa, yang akan menjadi bekal anak-anak yang nantinya akan terjun ke masyarakat,” kata Fachrori.
Selanjutnya, Fachrori mengatakan, TTG merupakan instrumen inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai temuan yang berbasis kearifan lokal, serta pendekatan yang ampuh dalam mendorong percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat desa.
“Kita berharap sentuhan TTG mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi pedesaan,” tambah Fachrori.
Fachrori imbau seluruh kepala desa agar dapat memanfaatkan kegiatan TTG untuk sosialisasi dan fasilitasi masyarakat akan pentingnya penerapan TTG dalam pengelolaan potensi sumber daya alam yang cukup melimpah di desa.
Sebelumnya, Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori menyampaikan, kegiatan ini merupakan timbal balik mengukur seberapa jauh tindak lanjut PKK dalam pencapaian kerja dalam membantu pemerintah. ” Semua kegiatan perlu diperingati dan kita jadikan sebagai momentum untuk melakukan kilas balik terhadap capaian kinerja yang telah kita capai,” ujar Rahima.
“Sejalan dengan bergulirnya waktu, keberadaan PKK dalam membantu pemerintah dan mengerakan peran serta masyarakat menuju keluarga sejahtera telah cukup lama, hampir setengah abad, untuk itu kita patut bersyukur dan bangga bahwa gerakan PKK dapat terus tumbuh dan berkembang seirama dengan program pembangunan di negeri ini, meskipun kadang kala harus menghadapi berbagai dan tantangan, namun tidak menyurutkan semagat para pengurus dan kader PKK,” ungkap Rahima.
Rahima mengajak Kader PKK untuk terus berkerja dengan senantiasa rendah hati, namun tidak rendah diri, karena rendah hati adalah landasan yang kokoh semua kebijakan. “Gelorakanlah terus semangat pengabdian kita sebagai relawan untuk seluruh umat dan seluruh kelurga,” ajaknya.
Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto menyampaikan, puncak peringatan Harganas, BBGRM, HKG-PKK, HAN dan TTG dilaksanakan di puncak Kawasan Perkotaan Baru Geragai dengan luas kawasan 261 hektar, sebagian lahan dipergunakan untuk perkebunan buah, agrobisnis wisata dengan berbagai macam tanaman seperti lengkeng, durian, buah naga, jeruk dan buah lainya,” tutur Romi.
“Di lokasi ini sudah dibangun gedung Taman Teknologi Pertanaian sebagai penunjang pertanian dan perternakan, yang diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Provinsi Jambi,” tutur Bupati Tanjabtim.
Turut serta dalam acara tersebut, Dirjen Pengembangan Trasmigrasi Kementerian Desa Tertinggal, Dr.Ir.Muhamad Nurdin,MT, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Muhammad Iqbal Apriansyah, Forkompimda Provinsi Jambi, para OPD Provinsi Jambi, para bupati/walikota se Provinsi Jambi, para OPD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta para tamu lainya. (hms)