Sungaipenuh, AP – Selain padatnya kenderaan, penyebab terjadinya kemacetan dan gangguan lalulintas dalam kota Sungaipenuh.
Diantaranya, sejumlah traffic light di Kota Sungaipenuh saat ini dalam keadaan tidak berfungsi. Salah satunya di persimpangan menunju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib. Traffic light di lokasi tersebut diketahui sudah beberapa bulan lebih tidak berfungsi, dan tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki.
Akibatnya, arus lalu lintas menjadi semrawut, akibat para pengendara berebut untuk melintas. Apalagi daerah itu merupakan persimpangan, dan merupakan jalur sibuk pada jam-jam tertentu.
Selain masalah traffic light, semrawutnya lalu lintas di Sungai Penuh juga disebabkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Lampu merah di sini sudah hampir dua bulan dakdo hidup. Jadi banyak pengendara yang nekat. Sering jugo terjadi kecelakaan akibat tidak aktifnya rambu lalu lintas di persimpangan RSUD MHA Thalib,” kata Adi.
Adi berharap pemerintah daerah Kota Sungaipenuh untuk tidak menyepelekan hal tersebut dan segera mengaktifkan kembali. Intansi terkait jangan seolah-olah meremehkan soal tidak menyalanya lampu merah dibeberapa jalan utama.
“Kita minta Dinas Perhubungan Kota Sungaipenuh untuk segera memperbaiki traffic light tersebut, karena bisa membahayakan pengendara,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sungaipenuh, Khaidir tidak bisa dikonfirmasi terkait dengan matinya lampu traffic light dan semrawutnya lalulintas di simpang RSU MHA Thalib tersebut. (hen)