Muaratebo, AP – Bagian perlengkapan pada Sekretariat Desa (Setda) Tebo tengah melakukan inventarisir kendaraan dinas terkait perubahan huruf akhir pada plat Nomor polisi (Nopol) mobil dinas Bupati, Wabup, pejabat eselon II dan III dari WZ menjadi W serta sepeda motor dinas pada Setda Tebo.
Kepala bagian perlengkapan Setda Tebo Heru Purnomo kepada Aksi Post menjelaskan bahwa perubahan huruf akhir pada kendaraan mobil dinas milik Bupati, Wabup maupun eselon II, III dan sepeda motor pada Setda Tebo sudah di lakukan sejak tahun 2017 lalu.
“Perubahan huruf akhir plat Nopol tersebut, di lakukan dengan meregistrasi ulang semua kendaraan dinas yang ada di Setda Tebo maupun semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tebo,” urai Heru Purnomo, Kamis (04/10).
Registrasi plat Nopol di lakukan oleh Dirlantas Polda Jambi saat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan ini tentunya memerlukan waktu yang lama, karena STNK dan BPKB harus di rubah kecuali untuk kendaraan atau mobil dan motor dinas baru “kata Heru.
“Untuk mobil atau motor dinas OPD di lingkup Pemkab Tebo, perubahan huruf akhir Nopol kendaraannya di lakukan oleh OPD masing-masing ketika lakukan pembayaran atau perpanjangan PKB,” ujar Kabag perlengkapan Heru Purnomo.
Progres perubahan Nopol mobil maupun motor dinas khususnya di lingkup Setda Tebo sudah mencapai 70 persen. “Sementara anggaran atau biaya perubahan plat Nopol akan bertambah dari perpanjangan PKB merubah Nopol,” ucapnya.
Sementara itu Fadlin Hafizi Staf Samsat Tebo membenarkan perubahan plat Nopol kendaraan dinas nantinya bakal di kenakan biaya administrasi. Pasalnya perubahan plat kendaraan dinas otomatis merubah pula surat BPKB kendaraan.
“BPKB pasti berubah. Perubahan ini pasti di kenakan biaya ADM juga,” kata Fadlin.
Berapa kisaran biaya adm perubahan BPKB “kata Fadlin soal itu ia tidak tahu persus berapa besarannya. Kalau teknis seperti apa beban biaya adm BPKB tentu pihak Polrestabes yang lebih paham.
Kemudian seperti apa respon ASN untuk merubah plat kendaraan dinas, Fadlin bilang kebanyakan ASN Tebo menunggu habis masa berlaku plat kendaraan dinas.
“Jika sudah habis waktunya baru mereka mau ganti plat,” katanya meyakini. ard