Jambi, AP – Provinsi Jambi akan terus memacu perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kerinci yang menjadi lintasan balap sepeda “Tour de Singkarak” 2019.
“Perbaikan infrastruktur terus kita pacu, terutama jalur dari perbatasan Sumatera Barat-letter W Kerinci,” kata pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umardi di Kerinci, Kamis, (04/10)
Fachrori mengatakan Pemprov Jambi akan secepatnya mengusulkan ke pemerintah pusat agar jalan tersebut segera diperbaiki dan tahun depan sudah tuntas.
“Tour de Singkarak itu even internasional, dengan rute yang melewati Jambi ini, kita bisa secara langsung memromosikan potensi wisata kita ke masyarakat dunia, khususnya dari Eropa dan negara lainnya,” kata Fachrori.
Kabupaten Kerinci, katanya, sangat layak dipromosikan ke dunia pariwisata internasional. Selain keindahan alamnya, Kerinci juga kaya dengan ritual budaya dan kuliner khas daerah.
Sementara itu, Bupati Kerinci Adi Rozal mengatakan jalan mulai dari perbatasan Sumbar sampai jalan Letter W telah mendapat persetujuan Menteri PUPR untuk perbaikan dengan anggaran Rp100 miliar.
“Oleh karena itu, Pemkab Kerinci minta Pemprov Jambi agar secepatnya mengusulkan perbaikan jalan sehingga cepat terwujud,” kata Adi Rozal.
Menurutnya, saat ini tinggal kesiapan infrastuktur dan sarana lainnya untuk mendukung Tour de Singkarak 2019 melewati Jambi, khususnya wilayah Kerinci.
“Jangan sampai infrastruktur kita tidak mendukung sehingga even ini batal melintasi Jambi,” katanya menambahkan.
Provinsi Jambi sebelumnya menawarkan Kerinci dan Sungaipenuh untuk masuk dalam salah satu etape Tour de Singkarak 2018. Dua daerah di Jambi itu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat dengan objek wisata kebun teh terluas di Indonesia dan Gunung Kerinci salah satu gunung api tertinggi di Asia Tenggara.
Namun, karena belum siapnya infrastruktur dan fasilitas lainnya, keikutsertaan Provinsi Jambi belum bisa direalisasikan pada Tour de Singkarak ke-10 tahun ini. (ant)