Jambi, AP – Pemerintah Provinsi Jambi akan menggelar shalat ghaib serta doa bersama untuk para korban musibah gempa dan tsunami yang melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Kamis, mengatakan shalat ghaib dilakukan dalam rangka menyampaikan solidaritas dan empati pemerintah dan masyarakat Jambi bagi saudara-saudara di Donggala dan Palu.
Ia menambahkan shalat ghaib Pemprov Jambi bersama masyarakat akan digelar di Masjid Agung Al-Fallah Kota Jambi, Jumat (5/10).
“Pertama kita shalat Jumat bersama dan setelah itu dilanjutkan shalat ghaib dan doa bersama untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu,” lanjutnya.
Menurutnya selain masyarakat, seluruh Forkompimda Jambi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jambi dijadwalkan ikut shalat ghaib tersebut.
Selain itu, Pemprov Jambi juga tengah menggalang dana melalui Biro Kesramas Setda Jambi untuk membantu para korban gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
Penggalangan dana juga dilakukan sebagai bentuk rasa peduli dari Pemprov Jambi terhadap musibah yang terjadi di Donggala dan Palu.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang sekitar pukul 18.02 WITA dengan pusat gempa dua KM arah Utara Kota Donggala pada kedalaman 10 KM dan memicu tsunami.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga, Rabu (3/10) pukul 13.00 WIB mencapai 1.407 orang.
Korban meninggal dunia terbanyak ditemukan di Kota Palu, yaitu mencapai 1.177 orang karena tim pencarian dan pertolongan masih terkonsentrasi di ibukota Sulawesi Tengah tersebut.
Selain di Palu, korban meninggal dunia juga ditemukan di Kabupaten Donggala 153 orang, Kabupaten Parigi Moutong 12 orang dan Kabupaten Sigi 65 orang. (ant)