Muaratebo, AP – Tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Desa Penapalan,RT.8 Kecamatan Tengah Ilir, sekitar pukul 21.15 Wib Minggu (07/10), di timpa pohon. Tiang listrik terbuat dari cor beton tersebut patah hingga kabel listrik yang menghantar arus listrik ke desa tersebut terputus.
“Semalam, ada pohon tumbang dan nimpa tiang listrik sampai patah, sampai kabelnya pun putus,” kata Deby, warga Desa Penapalan, Senin (08/10) kemarin.
Hingga saat ini lanjut Deby, belum ada petugas PLN yang datang kelokasi untuk perbaiki tiang dan kabel PLN.
“Sekarang aliran listrik PLN ke desa kami padam. Pohon tumbangnya sudah di bersihkan sama warga gotong royong,” ujar Deby singkat.
Akbar Manadona, Manager PLN Wilayah Tebo dikonfirmasi membenarkan adanya tiang listrik yang patah diDesa Penapalan Tengah Ilir. Kejadian tersebut mengakibatkan satu desa sejak malam hingga kini masih padam. Pun demikian teknisi PLN Tebo mendapat informasi tersebut bergerak cepat memperbaiki tiang listrik yang patah dan kabel yang putus.
“Tim kita baru selesai perbaiki jaringan listrik disana. Tiangnya di ganti, kabel yang putus sudah di sambung lagi. Dan ada material lainnya, isolator kita dua buah yang rusak akan kita ganti juga,” terang Akbar.
Dikatakan Akbar, robohnya pohon yang menimpa kabel sehingga mematahkan tiang cor listrik kerap terjadi. Apalagi saat musim hujan jaringan listrik sangat rawan terhadap gangguan angin atau lainnya.
“Kita berharap kepada masyarakat cepat menyampaikan kepada petugas PLN kalau ada gangguan sekecil apapun terkait jaringan listrik di Tebo,” imbuh Akbar. (ard)