Batanghari,AP- Masyarakat Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam,Kabupaten Batanghari dipusingkan dengan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Masyarakat Desa ini menjerit soal langkanya gas melon tersebut hingga antrian menunggu berjam jam dipangkalan.
Hal utama yang menyulitkan Warga Desa Pematang Gadung untuk medapatkan Gas LPG 3Kg sebagai kebutuhan keluarga, disebabkan adanya oknum pemilik pangkalan(agen) yang menjual kepada tangkulak dengan jumlah banyak dengan harga yang sangat relatif, sehingga masyarakat setempat tidak dapat kebagian.
Hingga kini nampaknya belum ada tanda tanda dari Pemerintah dan Instansi terkait, untuk melakukan pantuan dan tindakan serta memberikan penegasan kepada beberapa pangkalan yang ada di Sekitar Kecamatan Mersam.
Inot ibu rumah tangga warga Desa Pematang Gadung, Kepada Aksi Post.com 12/10 mengatakan bahwa untuk memperoleh Gas elpiji 3Kg itu semakin hari semakin sulit, bahkan ada yang tidak mendapatkan sama sekali meski menunggu lama.
“Kami nunggu dipangkalan berjam jam dak dapat gas,semenataro kami untuk pake dewek untuk memasak.Sakitnyo lagi Agen tu menjual ke tangkulak banyak,bahkan orang diluar desapun dapat membeli.Sementaro kami beli setabung be dk biso.”Ujarnya
Lebih lanjut dikatakan ibu tiga anak ini,harga gas LPG 3Kg di desa pematang gadung kecamatan Mersam seharga Rp.25 ribu dan sampai tembus Rp.35 ribu.
Masyarakat setempat sangat berharap pada Pemerintah serta Instansi terkait, agar dapat mengadakan, mengevaluasi masalah kelangkaaan Gas LPG 3Kg yang semakin lama sulit di dapat para masyarakat dalam Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari.Sup