Kerinci, AP – Hujan yang terus mengguyur kabupaten Kerinci untuk beberapa hari terakhir, membuat sejumlah ruas jalan Nasional Kerinci-Sumbar, desa Ujung Ladang, kecamatan Gunung Kerinci, ditutupi Banjir disertai lumpur setengah betis orang dewasa.
Data yang terima, jalan Nasional kembali diterjang banjir bandang dengan lumpur pada Senin (15/10) dini hari kemarin, membuat pengguna jalan kesulitan jalur tersebut. Pasalnya, kedalaman lumpurnya mencapai 30 cm.
“Ya, Banjirnya selalu menerjang dengan mendadak, jalan selalu dipenuhi air disertai lumpur, yang turun dari arah perbukitan desa Ujung Ladang, pagi tadi saat saya lewat masih ada lumpurnyo,” sebut Suratman, salah seorang pengguna jalan.
Pengakuan Suratman, sebelumnya kondisi ini, tidak pernah terjadi. Namun, saat ini, setiap hujan turun, selalu terjadi banjir disertai Bandang.
“Kita tidak tahu apa penyebabnya, tapi sekarang jalan ujung ladang menjadi salah satu jalan yang dikhawatirkan pengguna jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Trc BPBD kabupaten Kerinci, Jamalijas, saat dikonfirmasi kemarin, mengatakan bahwa jalan Ujung Ladang desa Siulak Deras Sering diterjang banjir bandang yang berlumpur setiap setelah turun hujan.
“Lima hari yang lewat ada banjir yang berlumpur di jalan ujung ladang itu, saat kita turun jalannyo sudah dibersihkan. Tapi untuk Hari ini (Kemarin, red) belum kita dapatkan informasinya,” jelasnya saat dihubungi melalui via ponselnya (15/10) kemarin.
Dia menyebutkan penyebab turun air disertai lumpur tersebut, diakibatkan karena adanya pengerjaan jalan baru di perbukitan sehingga lumpurnya turun menggenangi jalan di Ujung Ladang. “Ado pekerjaan jalan baru di atas itu, jadi tanah lumpurnya turun ke bawa jadi menggenangi jalan”, tandasnya. (hen)