Kualatungkal, AP—Terbatasnya kewenangan desentralisasi fiskal yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah mempunyai dampak pada ketergantungan daerah terhadap sumber penerimaan pendapatan dari pemerintah pusat.
Untuk itu kemandirian keuangan daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus lebih di tingkatkan. Hal itu disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat, DR. Ir. H. Safrial, MS dalam pidatonya saat menjadi Inspektur Upacara Gabungan TNI, POLRI dan PNS di Halaman Kantor Bupati, Rabu (17/10).
“Kita secara terus menerus berupaya meningkatkan kemandirian keuangan daerah melalui penerimaan PAD, baik berupa pajak dan retribusi daerah, pengelolaan badan usaha daerah, maupun pendapatan yang sah lainnya”, ungkap Bupati Safrial.
Meskipun demikian Safrial tidak ingin upaya peningkatan PAD tersebut justru memberatkan dan mengakibatkan penurunan aktifitas usaha ditengah masyarakat khususnya usaha kecil dan mikro yang baru tumbuh.
“Dalam pengelolaan PAD lebih mengutamakan peningkatan pelayanan dan memberikan kemudahan agar kontribusi masyarakat dalam penerimaan PAD dapat disadari sebagai bagian dari tanggung jawab bersama membangun daerah,”terangnya.
Bupati Safrial menghimbau untuk memberikan kesempatan dan kemudahan kepada dunia usaha untuk turut berpartisipasi dalam menginvestasikan modalnya di Kabupaten Tanjab Barat. Dan juga Bupati Safrial menilai perkembangan kegiatan usaha yang dilakukan oleh para penanam modal tidak hanya berdampak kepada penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi wilayah, akan tetapi juga dapat melibatkan perusahaan tersebut dalam mempercepat pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Safrial berpesan terkait tahun politik dimana telah dimulainya tahapan jadwal penyelenggaraan pemilu, dirinya mengharapkan kepada semua lapisan untuk turut aktif menciptakan suasana yang kondusif.
“Berikanlah informasi-informasi yang benar kepada masyarakat dan jangan sekali-kali kita memperkeruh suasana dengan fitnah dan hasutan yang disebabkan melalui berita palsu atau hoax oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab”,tegasnya. (jt)