Jambi, AP – Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Sarolangun, Jambi, sebanyak 2.347 orang, namun dari jumlah itu tidak ada yang berminat memilih formasi disabilitas dan guru SD.
“Setelah ditutupnya pendaftaran pada 15 Oktober lalu untuk formasi disabilitas dan guru SD di kabupaten ini kosong atau tidak ada peminatnya yang melamar,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Sarolangun, Waldi Bakri saat dihubungi dari Jambi, Rabu, (17/10).
Dia mengatakan dari jumlah 2.347 pelamar CPNS untuk Kabupaten Sarolangun, sebanyak 1.280 orang pelamar untuk formasi guru, 645 orang formasi kesehatan, 402 orang melamar pada formasi tenaga teknis, cumlaude satu orang pelamar dan guru K2 sebanyak 19 orang.
Sementara itu untuk pelamar formasi yang disediakan bagi disabilitas tidak ada yang masuk bahan pendaftaran untuk lamarannya dan kemudian 14 formasi untuk guru SD juga tidak ada peminatnya.
Ke-14 guru SD yang akan ditempatkan di pedesaan itu yakni formasi guru SD 055/VII Bathin Pengambang, SD 152/VII Muara Cuban II, SD 154/VII Batu Enpang II, SD 151/VII Raden Anom I, SD 149/VII Tambak Ratu, SD 186/VII Tambak Ratu II, SD 161/VII Bukit Kalimau Ulu II, SD 162/VII Datuk Nan II.
Ada juga untuk SD 16/VII Meribung I, SD 113/VII Napal Melintang I, SD 114/VII Kalimau Ulu I, SD 159/VII Mersip III, SD 033/VII Lubuk Bedorong I dan SD 225/VII Sialang Betuah.
Mayoritas SD tersebut berada di Kecamatan Batang Asai, Mandiangin, Pauh dan Kecamatan Limun. BKPSDM Sarolangun hanya meminta berkas persyaratan apabila semua proses tes CPNS sudah dilalui peserta, bagi pelamar yang dinyatakan telah lulus tes CPNS. ant