Kualatungkal, AP – Perubahan pola jadwal operasional keberangkatan dan kedatangan Kapal KMP Sembilang jurusan Kualatungkal Dabo dan Batam harus dikaji ulang. Pasalnya, jadwal keberangkatan dan kedatangan yang baru, pertanggal 19 September 2018 dinilai terlalu cepat dan dikeluhkan para pengguna jasa.
Imbasnya, jadwal keberangkatan sabtu dan minggu selalu sepi penumpang. Salah satu pedagang sayur-sayuran yang biasa mengangkut menggunakan mobil truk dari Padang ke Dabo terpaksa mengurungkan perjalanan karena dinilai terlalu cepat.
“KMP Sembilang berangkat jam 10 dari Tungkal, masuk Dabo sekitar jam 7 malam. Di Dabo kita masih menungu proses bongkar muat perlu waktu semalaman. Sementara KMP sembilang sudah berangkat lagi dari Dabo Ke Tungkal sekitar jam 8 malam. Kita cuma punya waktu 2 jam. Jadi terpaksa kita nginap 3 sampai 4 hari di Dabo. Makin banyak cost yang kita keluarkan,” papar pria paruh baya dengan logat Padang itu.
“Dengan perubahan ini kita hanya bisa berangkat satu trip seminggu, biasanya bisa dua trip dalam seminggu. Dari pada rugi ongkos dan waktu, kita terpaksa hanya satu kali seminggu. Kalau bisa tolong dikaji ulang lah perubahan jadwal ni,” harap sosok yang akrap disapa Uda.
Dihubungin terpisah, Kepala KPLP Sahbandar Kualatungkal, Junaidi Koto membenarkan adanya perubahan pola jadwal oprasional KMP Sembilang Jurusan Kualatungkal Dabo dan Batam. Pertanggal 19 September 2018, ASDP pusat mengeluarkan jadwal baru operasional KMP sembilang.
Junaidi Koto juga membenarkan jika perubahan jadwal mengakibatkan pengguna jasa menurun atau sepi beberapa pekan terahir.
“Khusus sabtu dan minggu penumpang menurun draktis,” tegasnya. Junaidi menjelaskan, perubahan jadwal diantaranya, Senin pukul 17:00 lintasan Batan- Dabo, selasa Jam 10:00 Dabo-Kualatungkal, Rabu jam 08:00 pagi Kualatungkal Dabo, malamnya, pukul 20:00 Dabo-Batam.
Kamis jam KMP Sembilang bertolak dari Kepulauan Batam-Dabo. Sedangkan jumat jam 10 kapal kembali berlayar dari Dabo-Kualatungkal.
Sabtu sekitar pukul 08:00 KMP Sembilang berangkat dari Kualatungkal-Dabo, malam harinya pukul 20:00 kapal kembali lagi dari Dabo-Kualatungkal. Terahir Minggu pagi jam 09:00 kapal kembali berlayar dari Kualatungkal-Dabo dan malam harinya sekitar jam 8 malam kapal langsung dari Dabo-Batam.
“Ini perubahan jadwal yang resmi dikeluarkan ASDP pusat. Saya juga sudah mendengar keluhan pengguna jasa jika jadwal keberangkatan terlalu cepat khususnya Dabo-Kualatungkal,” pungkasnya. (her)