Muaratebo, AP – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi melakukan uji sample panganan jajanan dan sanitasi dilingkungan sekolah di dua kabupaten.
Supriyadi, kepala Bagian balai infokom BPOM Provinsi Jambi kepada Aksi Post, Rabu (24/10) kemarin saat melakukan uji sample makanan panganan jajanan di halaman mesjid Jami KH. Zaharuddin Usman menjelaskan bahwa selama dua hari ini telah melakukan uji sample di sekolah SMP 3 dan SD 144 di kabupaten Bungo.
Hasil dari uji sample panganan jajanan di dua sekolah di kabupaten Bungo tersebut, lanjut Supriyadi semuanya negatif.
Sedangkan untuk uji sample jajanan di sekolah SMA 2, SMP 3, SD 88 dan SD 182 di kecamatan Rimbo Bujang kabupaten Tebo, hasilnya juga negatif, kata Kabag Infokom BPOM Jambi.
Bahan zat berbahaya yang kita curigai, ungkap Supriyadi biasanya terdapat dalam jajanan es pelangi, gorengan, mi dan masih banyak lagi. Selain itu juga kita menganjurkan kepada para penjaja panganan jajanan atau pedagang untuk tidak lagi menggunakan kantong kresek hitam maupun kertas koran hal ini di lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan konsumen.
Namun dari sejumlah sekolah di dua kabupaten tersebut dalam uji sample hasilnya negatif, atau tidak di temukan bahan yang mengandung zat berbahaya seperti pewarna buatan, formalin dan zat berhaya lainnya untuk sanitasi yang ada di kantin sekolah masih ada ditemukan yang kurang memenuhi kriteria kesehatan, bebernya.
Selain itu hal ini lakukan oleh BPOM sebagai edukasi terhadap sekolah dan para pedagang atau penjaja panganan jajanan, ini di lakukan setiap tahun, tuturnya.
Sedangkan kalau untuk sanitasi tersebut berada dibawah binaan dinas kesehatan masing-masing kabupaten “pungkas Kabag Balai infokom BPOM jambi. (ard)