Muarasabak, AP – Puncak penggalangan dana untuk korban bencana Palu, Sigi dan Donggala yang dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada Rabu malam (24/10) di gedung bersama di Muarasabak, berhasil melampaui target. Hingga pukul 23.00 WIB, panitia membukukan sekitar Rp.720.066.700. Sumbangan yang terkumpul berasal dari penggalangan dana selama dua minggu terakhir.
Namun, sebelum acara puncak yang dikemas dengan tajuk Malam Amal Tanjabtim Peduli itu terlaksana. Saldo bertambah kian pesat, apa lagi saat pelelangan sejumlah barang dimulai. Dimana barang pertama yang dilelang adalah lima lukisan karya siswa SLB Tanjabtim.
Kelima lukisan itu masing – masing terjual dengan harga yang tinggi. Uniknya lagi, lukisan – lukisan itu dibeli oleh masing – masing obyek lukisan itu sendiri yakni bupati Romi Hariyanto dan istri tiga lukisan, Wabup Robby Nahliyansyah dan istri dua lukisan serta sebuah lukisan ketua DPRD Muhammad Aries beserta istri.
Barang kedua yang dilelang adalah sepatu bupati Romi Hariyanto. Sebuah sepatu kulit kelir hitam yang akhirnya laku Rp 10 juta. Lelang dilanjut dengan berbagai kue yang berhasil terjual antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.
Acara malam amal sendiri dikemas dengan beragam suguhan seni dan budaya. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara. Mantan bupati Tanjabtim H Abdullah Hich beserta istri juga tampak hadir. Hich bahkan menyumbangkan sebulan gaji pensiunnya pada acara itu.
Ketua panitia pengalangan dana, Arafik menjelaskan bahwa sumbangan yang terkumpul sebelum acara adalah akumulasi dari sejumlah kegiatan oleh ormas dan mahasiswa serta pelajar Tanjabtim. Selain itu juga ada sumbangan dari warga 11 kecamatan yang diakomodir masing-masing camat.
“Kita bersyukur sekali, acara malam amal ini bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan penuh Pak Bupati, target kita yang semula 600 juta Alhamdulillah bisa tembus 700 juta lebih, semoga ini bisa meringankan beban saudara kita di Palu – Donggala,” kata Arafik. (fni)