P- Dewan Kritisi Kinerja dan Minta Damkar Ditutup
Kerinci, AP – Meskipun musim hujan, namun kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Kerinci. Minggu pagi (04/11/2018), kebakaran hebat terjadi di Desa Batang Sangir, Kecamatan Kayu aro, yang menghanguskan dua rumah warga.
Informasi yang diterima harian ini, dari salah seorang warga setempat, Tri, menyebutkan kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 06.15 Wib dan berhasil dipadamkan oleh warga setempat, tanpa dibantu pemadam kebakaran.
“saat api sudah mulai membesar, warga mulai keluar rumah, membantu untuk memadamkan api,” sebut Tri.
Pengakuan dia, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari dapur, kerugian diperkirakan lebih kurang 250 jt rupiah.”Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, cuma kerugian materil saja,” sebutnya.
Manto warga lain, mengatakan masyarakat sangat kecewa dan menyanyangkan tidak hadirnya mobil pemadam kebakaran Kerinci dilokasi kebakaran di Batang Sangir. “Iya, pemadam tidak datang, api padam murni hasil kerja masyarakat,“ sebutnya
Diakuinya, bahwa rumah yang terbakar adalah milik Tambak (46) dengan 1 KK dan dihuni 3 orang jiwa.
Sementara itu, Reno warga Kayuaro dan juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Batang Sangir. “Saya turut prihatin, semoga yang terkena musibah diberi ketabahan, dan rejeki yang lebih, amin,” sebut Reno.
Dikatakannya, Memang api begitu cepat merambat karena bangunan Kayu semua, namun dirinya sangat menyayangkan Damkar tidak datang kelokasi untuk membantu memadamkan api. “Aparat desa dan kecamatan berkoordinasi dengan damkar, katanya mobilitas rusak. Masyarakat sangat kecewa, dan akhirnya dipadamkan dengan usaha air seadanya,” jelasnya.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Amrizal salah seorang anggota DPRD Kabupaten Kerinci, dia sangat menyayangkan pemadam kebakaran tidak hadir disaat musibah terjadi, masyarakat menyampaikan kekesalannya kepada anggota DPRD tersebut.
“Pindah dan tutup aja kantor pemadam kebakaran, padahal ngisi air mobil Damkar di desa kami,” ungkapnya.
Hingga saat ini Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kerinci belum bisa dimintai keterangan terkait tidak turunnya anggotanya di lokasi kebakaran di Batang Sangir, Kayuaro.(hen)