MUARATEBO,AP- Debit air sungai Batang Hari dan sungai Batang Tebo dalam beberapa hari ini makin meluap bahkan sejumlah desa dibeberapa kecamatan di kabupaten Tebo sudah mulai terendam banjir dengan ketinggian rata-rata mencapai 30-50 senti meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo Hari Sugiarto melalui kabid penaggulangan bencana Anton Faksi Selasa (06/11) kemarin mengatakan bahwa tingginya intensitas hujan beberapa terakhir ini di sejumlah wilayah menyebabkan luapan sungai Batang Hari dan Batang Tebo merendam kawasan permukiman warga.
Sejumlah wilayah yang mulai terendam banjir akibat meluapnya debit air sungai terutama pemukiman warga yang tinggal di bagian Hulu sepanjang bantaran sungai Batang Hari, seperti di kecamatan VII Koto, VII Koto Ilir, Tebo Ulu dan Serai Serumpun “ujar Anton.
Banjir luapan di bagian Hulu sungai Batang Hari yang merendam pemukiman warga “lanjut Anton Faksi masih terbilang normal atau belum untuk dilakukan upaya evakuasi. Rata-rata ketinggian banjir tersebut setinggi 30 senti meter “ucapnya.
“Pun demikian khusus bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Batang Hari diminta untuk tetap waspada karena naiknya debit air sungai tidak bisa di prediksi, bisa seketika “himbau Anton Faksi.
Terpisah Kepala desa (Kades) Jatik Belarik kecamatan Tebo Tengah Mursalin kepada Aksipost Selasa (06/11) kemarin menuturkan bahwa sejumlah rumah warga sejak malam tadi sudah mulai terendam banjir luapan sungai Batang Hari setinggi 30-50 senti meter.
Mursalin juga bilang, jalan aspal yang biasa di lewati oleh masyarakat setiap hari pun saat ini tergenang akibat luapan air sungai Batang Hari, dan tidak bisa di lalui oleh kendaraan sepeda motor ataupun mobil “ungkapnya.
“Meski terendam banjir, aktivitas warga desa Jatik Belarik masih berjalan normal seperti biasa ” ucap Kades Mursalin meyakini. (ard)